(Foto: thinkstock)
Jakarta, Beberapa orang memiliki kebiasaan mengonsumsi susu mentah yang tidak dimasak terlebih dahulu. Sehatkah mengonsumsi susu mentah yang belum dimasak atau dipasteurisasi ini?
Susu mentah adalah susu yang tidak melalui proses apapun seperti halnya pasteurisasi sehingga susu ini masih sangat murni. Susu mentah dan susu yang sudah melalui proses biasanya berbeda dalam hal rasa serta kandungan nutrisinya.
Tapi para ahli kesehatan umumnya tidak menyetujui konsumsi susu mentah, karena susu yang tidak dipasteurisasi kemungkinan besar masih mengandung bakteri seperti Campylobacter, Listeria, Salmonella, E.coli dan Shigella, seperti dikutip dari AOLHealth, Selasa (22/3/2011).
Selain itu susu mentah bisa menjadi media yang baik untuk pertumbuhan bakteri patogen (bakteri jahat yang menyebabkan penyakit). Beberapa bakteri ini diketahui bisa menyebabkan keracunan dengan gejala diare, kram perut, demam, muntah-muntah, sakit kepala bahkan hingga komplikasi fatal lainnya.
Diketahui orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, anak-anak serta orang dengan penyakit yang mengganggu sistem kekebalan tubuh sebaiknya tidak mengonsumsi susu mentah karena lebih berisiko mengalami infeksi akibat mikroorganisme patogen tersebut.
Meskipun terdapat argumen yang menuturkan bahwa mengonsumsi susu mentah bisa memberikan perlindungan dan melawan alergi, tapi belum ditemukan bukti yang pasti. Karena itu hingga saat ini tidak dianjurkan mengonsumsi susu mentah.
Umumnya orang yang menyukai konsumsi susu mentah menganggap bahwa kandungan vitamin C, kalsium, vitamin B6 dan B12, vitamin A, vitamin D, zat besi serta yodiumnya lebih baik. Hal ini karena ada anggapan proses pasteurisasi bisa merusak kandungan nutrisi yang terkandung di dalam susu.
Namun dalam studi yang diterbitkan oleh Journal of American Medical Association (JAMA) diketahui bahwa pasteurisasi tidak merusak nutrisi penting atau mengurangi nilai gizi yang ada di dalam susu.
Orang yang mengonsumsi susu mentah secara sengaja menempatkan dirinya pada peningkatan risiko suatu penyakit. Karena itu jika ingin minum susu mentah sebaiknya dimasak terlebih dahulu.
Susu mentah adalah susu yang tidak melalui proses apapun seperti halnya pasteurisasi sehingga susu ini masih sangat murni. Susu mentah dan susu yang sudah melalui proses biasanya berbeda dalam hal rasa serta kandungan nutrisinya.
Tapi para ahli kesehatan umumnya tidak menyetujui konsumsi susu mentah, karena susu yang tidak dipasteurisasi kemungkinan besar masih mengandung bakteri seperti Campylobacter, Listeria, Salmonella, E.coli dan Shigella, seperti dikutip dari AOLHealth, Selasa (22/3/2011).
Selain itu susu mentah bisa menjadi media yang baik untuk pertumbuhan bakteri patogen (bakteri jahat yang menyebabkan penyakit). Beberapa bakteri ini diketahui bisa menyebabkan keracunan dengan gejala diare, kram perut, demam, muntah-muntah, sakit kepala bahkan hingga komplikasi fatal lainnya.
Diketahui orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, anak-anak serta orang dengan penyakit yang mengganggu sistem kekebalan tubuh sebaiknya tidak mengonsumsi susu mentah karena lebih berisiko mengalami infeksi akibat mikroorganisme patogen tersebut.
Meskipun terdapat argumen yang menuturkan bahwa mengonsumsi susu mentah bisa memberikan perlindungan dan melawan alergi, tapi belum ditemukan bukti yang pasti. Karena itu hingga saat ini tidak dianjurkan mengonsumsi susu mentah.
Umumnya orang yang menyukai konsumsi susu mentah menganggap bahwa kandungan vitamin C, kalsium, vitamin B6 dan B12, vitamin A, vitamin D, zat besi serta yodiumnya lebih baik. Hal ini karena ada anggapan proses pasteurisasi bisa merusak kandungan nutrisi yang terkandung di dalam susu.
Namun dalam studi yang diterbitkan oleh Journal of American Medical Association (JAMA) diketahui bahwa pasteurisasi tidak merusak nutrisi penting atau mengurangi nilai gizi yang ada di dalam susu.
Orang yang mengonsumsi susu mentah secara sengaja menempatkan dirinya pada peningkatan risiko suatu penyakit. Karena itu jika ingin minum susu mentah sebaiknya dimasak terlebih dahulu.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar