Pil Vibrator untuk Atasi Susah Buang Air Besar

Sembelit (konstipasi) atau susah buang air besar terjadi karena kontraksi otot yang melemah. Ilmuwan membuat terobosan dengan menciptakan pil getar (pil yang bekerja seperti vibrator) untuk mengatasi sembelit.

Cara kerja pil getar ini nantinya setelah diminum akan menggoyang atau menyentak saat melewati usus sehingga merangsang otot-otot untuk mendorong gerakan alami di dalam usus.

Penelitian ini dilakukan oleh perusahaan Israel Vibrant yang akan mulai diujicobakan ke manusia pada bulan April mendatang selama 2 minggu.

Peneliti menjamin tidak ada efek samping dari pil getar ini dan jika dalam ujicoba nanti hasilnya aman, pil getar ini akan mulai diproduksi untuk komersial.

Peneliti akan menguji 30 pasien yang diberi kapsul sepanjang 15,5 mm dengan berat 10 gram. Percobaan ini juga telah didaftarkan ke US National Institutes of Health. Percobaan sebelumnya dilakukan di Ichilov Hospital Tel Aviv dengan mengamati pasien selama seminggu.

Pil getar ini diprogram untuk waktu selama enam jam setelah menelannya, dan akan mengalami getaran di usus 2 jam sebelum orang tersebut buang air besar. Pil tersebut bisa bergetar karena penutup kapsulnya mengandung sedikit muatan motor listrik yang akan bergetar setelah mencapai kondisi di usus.

"Ini adalah terobosan yang menarik untuk mengatasi sembelit, tapi terlalu dini untuk mengatakan apakah ini efektif atau tidak. Kita berharap ada hasil yang bagus," kata Dr Ian McNeil, pakar gastrologi di Ealing Hospital NHS Trust dan dosen kehormatan di Imperial College School of Medicine seperti dilansir dari dailymail, Rabu (16/3/2011).

Sembelit biasanya dipicu oleh pola makan yang buruk, kurang olahraga atau akibat dari efek samping obat tertentu. Perempuan dua kali lebih banyak mengalami sembelit ketimbang pria. Begitu pula dengan orang lanjut usia yang bisa mengalami sembelit lima kali lebih besar ketimbang orang muda.

Penelitian sebelumnya menyarankan pijat perut dapat membantu mengatasi sembelit karena merangsang otot di dinding-dinding usus untuk aktif melakukan gerakan peristaltik yang mendorong makanan keluar melalui saluran pencernaan.

Namun bagaimana cara kerja seperti ini tidak begitu jelas, tapi sebuah teori mengatakan pijat perut membantu otot-otot menjadi rileks.