Delapan puluh persen pelaku kejahatan seksual terjadi di antara orang saling kenal, demikian pernyataan Pusat Pencegahan Kejahatan Seksual Taiwan, mendahului Hari Valentine, 14 Februari, mengingatkan warga agar waspada terhadap kencan berujung pemerkosaan.
Menurut data statistik di Taiwan, pada 2010, 80 persen dari 846 kasus kejahatan seksual dilaporkan terjadi di antara orang yang tidak asing. Ini menunjukkan bahwa yang berkencan melalui jejaring internet kerap kali melewati Hari Valentin dengan niat berbeda, yang dapat mengarah ke kencan perkosaan atau hubungan seks tak diinginkan.
Sebagai contoh, perempuan bisa diperkirakan ingin makan malam tenang dengan cahaya lampu lilin, sedangkan laki-laki berniat menghabiskan malam di ranjang, kata pusat pencegahan tersebut. Sekitar 25 persen kejahatan seksual terjadi di rumah pelaku, 24 persen di rumah korban dan 13 persen di kamar hotel, tambahnya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar