Jakarta, Susu formula memang tidak bagus untuk balita, tapi bukan berarti anak sekolah tidak perlu minum susu. Kebiasaan minum susu bagus untuk anak sekolah karena bisa memperkecil risiko terkena kanker usus saat dewasa hingga 40 persen.
Anak yang mengonsumsi susu setengah liter setiap harinya memiliki efek perlindungan yang kuat untuk melawan penyakit. Dan salah satu kunci suksesnya adalah efek anti kanker yang diperoleh jika anak minum susu selama beberapa tahun saat kecil.
Peneliti menemukan anak sekolah memiliki risiko 20 persen lebih kecil terkena tumor saat dewasa jika ia minum susu setiap hari selama 4-6 tahun, dan memiliki risiko 40 persen lebih kecil jika ia minum susu lebih dari 6 tahun saat kecil.
Para ahli memperkirakan konsumsi susu jangka panjang bisa meningkatkan asupan kalsium dalam tubuh yang bisa melindungi usus terhadap kerusakan, serta membunuh sel kanker sebelum ia membentuk tumor.
Profesor Brian Cox dari Otago, Selandia Baru menuturkan perlu penelitian lebih lanjut untuk semakin membuktikan bahwa susu bisa mengurangi risiko kanker pada generasi mendatang. Hasil studi ini dilaporkan dalam American Journal of Epidemiology.
"Mengonsumsi susu saat sekolah sangat penting karena menjamin anak-anak memiliki asupan nutrisi yang cukup. Selain itu satu gelas susu memiliki jumlah yang sama dengan kalsium yang ada dalam sekilo bayam," ujar Dr Judith Bryans, direktur Dairy Council, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (12/2/2011).
Kanker usus terjadi akibat adanya pertumbuhan sel kanker abnormal di usus. Tanda atau gejala yang muncul adalah buang air besar (BAB) berdarah, susah untuk BAB serta rasa nyeri di bagian bawah perut yang tidak kunjung hilang.
Selain rajin mengonsumsi susu saat mash kecil, beberapa hal juga bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kanker usus seperti menjaga berat badan agar tetap sehat, menghindari alkohol, konsumsi serat dan juga melakukan aktivitas fisik.
Anak yang mengonsumsi susu setengah liter setiap harinya memiliki efek perlindungan yang kuat untuk melawan penyakit. Dan salah satu kunci suksesnya adalah efek anti kanker yang diperoleh jika anak minum susu selama beberapa tahun saat kecil.
Peneliti menemukan anak sekolah memiliki risiko 20 persen lebih kecil terkena tumor saat dewasa jika ia minum susu setiap hari selama 4-6 tahun, dan memiliki risiko 40 persen lebih kecil jika ia minum susu lebih dari 6 tahun saat kecil.
Para ahli memperkirakan konsumsi susu jangka panjang bisa meningkatkan asupan kalsium dalam tubuh yang bisa melindungi usus terhadap kerusakan, serta membunuh sel kanker sebelum ia membentuk tumor.
Profesor Brian Cox dari Otago, Selandia Baru menuturkan perlu penelitian lebih lanjut untuk semakin membuktikan bahwa susu bisa mengurangi risiko kanker pada generasi mendatang. Hasil studi ini dilaporkan dalam American Journal of Epidemiology.
"Mengonsumsi susu saat sekolah sangat penting karena menjamin anak-anak memiliki asupan nutrisi yang cukup. Selain itu satu gelas susu memiliki jumlah yang sama dengan kalsium yang ada dalam sekilo bayam," ujar Dr Judith Bryans, direktur Dairy Council, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (12/2/2011).
Kanker usus terjadi akibat adanya pertumbuhan sel kanker abnormal di usus. Tanda atau gejala yang muncul adalah buang air besar (BAB) berdarah, susah untuk BAB serta rasa nyeri di bagian bawah perut yang tidak kunjung hilang.
Selain rajin mengonsumsi susu saat mash kecil, beberapa hal juga bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kanker usus seperti menjaga berat badan agar tetap sehat, menghindari alkohol, konsumsi serat dan juga melakukan aktivitas fisik.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar