(Foto: thinkstock)
Jakarta, Ikan dikenal sebagai makanan yang sehat karena kandungan nutrisi dan bebas dari lemak jahat. Studi baru juga menunjukkan bahwa orang yang rajin makan ikan akan memiliki tulang kuat dan jauh dari risiko osteoporosis.
Studi baru menemukan bahwa orang dewasa yang teratur makan ikan akan memiliki kepadatan tulang yang bagus dibandingkan dengan orang yang jarang makan ikan.
Peneliti percaya bahwa kombinasi minyak ikan dapat melindungi tulang dari risiko kekeroposan dari waktu ke waktu.
"Kami pikir asam lemak omega-3 dari ikan dapat membantu mencegah kekeroposan tulang (osteoporosis)," kata pemimpin studi Dr Katherine Tucker, profesor di North-eastern University, seperti dilansir Health24, Sabtu (2/4/2011).
Dr Tucker mengatakan bahwa mencegah kekeroposan tulang tidak seserhana yang dibayangkan. Dalam studi ini Dr Tucker baru mendapatkan hasil setelah 4 tahun studi.
Partisipan yang mengkonsumsi tiga porsi atau lebih ikan gelap dalam seminggu, seperti ikan salmon atau sardin, memiliki risiko keropos tulang yang lebih kecil empat tahun kemudian, dibandingkan dengan wanita yang jarang makan ikan.
Ikan kaya dengan asam lemak omega 3, yaitu EPA (Eikosa Pentaenoat Acid) dan DHA (Docosa Hexaenoic Acid). The American Heart Association merekomendasikan untuk makan dua porsi ikan setiap minggu.
Tidak hanya omega-3, peneliti juga mengatakan bahwa asam lemak omega-6 yang disebut asam arakidonat, juga dapat mencegah terjadinya kekeroposan tulang, tapi bila dikonsumsi dalam tingkat yang tinggi.
"Sepertinya Anda perlu mengonsumsinya dalam keseimbangan yang baik. Jika Anda makan asam arakidonat pada tingkat yang sangat rendah, maka Anda tidak akan melihat manfaat dari omega-3," jelas Dr Tucker.
Menurutnya, orang tidak bisa hanya mengambil satu suplemen untuk mendapatkan efek yang baik. Dr Tucker mengatakan terlalu banyak mengonsumsi satu lemak tersebut sebenarnya dapat berbahaya.
"Pada pria, bila asam arakidonat tinggi dan omega-3 rendah maka akan menyebabkan kekeroposan tulang yang lebih parah," jelas Dr Tucker.
Dr Tucker mengatakan belum ada formula yang tepat dari asam lemak omega-3 dan omega-6 yang akan baik untuk kesehatan tulang.
"Ikan muncul untuk memberikan keseimbangan yang baik, karena memiliki asam lemak omega-3 yang cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan asam lemak omega-6 berlimpah," jelas Dr Tucker.
Studi baru menemukan bahwa orang dewasa yang teratur makan ikan akan memiliki kepadatan tulang yang bagus dibandingkan dengan orang yang jarang makan ikan.
Peneliti percaya bahwa kombinasi minyak ikan dapat melindungi tulang dari risiko kekeroposan dari waktu ke waktu.
"Kami pikir asam lemak omega-3 dari ikan dapat membantu mencegah kekeroposan tulang (osteoporosis)," kata pemimpin studi Dr Katherine Tucker, profesor di North-eastern University, seperti dilansir Health24, Sabtu (2/4/2011).
Dr Tucker mengatakan bahwa mencegah kekeroposan tulang tidak seserhana yang dibayangkan. Dalam studi ini Dr Tucker baru mendapatkan hasil setelah 4 tahun studi.
Partisipan yang mengkonsumsi tiga porsi atau lebih ikan gelap dalam seminggu, seperti ikan salmon atau sardin, memiliki risiko keropos tulang yang lebih kecil empat tahun kemudian, dibandingkan dengan wanita yang jarang makan ikan.
Ikan kaya dengan asam lemak omega 3, yaitu EPA (Eikosa Pentaenoat Acid) dan DHA (Docosa Hexaenoic Acid). The American Heart Association merekomendasikan untuk makan dua porsi ikan setiap minggu.
Tidak hanya omega-3, peneliti juga mengatakan bahwa asam lemak omega-6 yang disebut asam arakidonat, juga dapat mencegah terjadinya kekeroposan tulang, tapi bila dikonsumsi dalam tingkat yang tinggi.
"Sepertinya Anda perlu mengonsumsinya dalam keseimbangan yang baik. Jika Anda makan asam arakidonat pada tingkat yang sangat rendah, maka Anda tidak akan melihat manfaat dari omega-3," jelas Dr Tucker.
Menurutnya, orang tidak bisa hanya mengambil satu suplemen untuk mendapatkan efek yang baik. Dr Tucker mengatakan terlalu banyak mengonsumsi satu lemak tersebut sebenarnya dapat berbahaya.
"Pada pria, bila asam arakidonat tinggi dan omega-3 rendah maka akan menyebabkan kekeroposan tulang yang lebih parah," jelas Dr Tucker.
Dr Tucker mengatakan belum ada formula yang tepat dari asam lemak omega-3 dan omega-6 yang akan baik untuk kesehatan tulang.
"Ikan muncul untuk memberikan keseimbangan yang baik, karena memiliki asam lemak omega-3 yang cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan asam lemak omega-6 berlimpah," jelas Dr Tucker.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar