Mat Ikhsan (76), warga Boto Lengket, Bujel, Mojoroto, Kota Kediri, yang kembali pulang setelah dianggap meninggal, mempunyai ciri-ciri yang sama dengan mayat yang sebelumnya dikubur oleh keluarganya pada bulan lalu.
Sebelumnya, pada 26 Maret 2011 di daerah perbukitan Lebak Tumpang, Mojoroto, Kota Kediri, ditemukan laki-laki tanpa identitas yang tewas gantung diri di sebuah pohon. Saat ditemukan, kondisinya sudah mulai membusuk.
Keluarga memeluk Mat Ikhsan yang sebelumnya sudah dianggap meninggal. |
Sementara keluarga Mat Ikhsan yang mendengar berita tersebut segera mengeceknya. Sebab, sebelumnya Mat Ikhsan selama seminggu lebih tidak pulang ke rumah. Setelah dilakukan visum oleh kepolisian dan berdasarkan keterangan keluarga, mayat gantung diri yang dianggap sebagai Mat Ikhsan itu akhirnya dimakamkan.
Keluarga meyakini mayat itu Mat Ikhsan. Sebab, ciri-ciri fisiknya memang sama. Begitu juga dengan ciri khususnya, yaitu salah satu jari kaki kiri lebih pendek daripada jari lainnya serta jari telunjuk tangan kanannya yang gepeng.
"Mayat yang dulu jari kaki kanan sebelah jempol pendek lalu jari tangan kanannya penyet, ya sama dengan bapak saya ini," ujar Mukini, anak Mat Ikhsan, Rabu (20/4/2011).
Sementara dari kepolisian mengaku sudah mengetahui kabar ini. Namun, ketika dikonfirmasi mengenai dugaan salah identifikasi mayat, korps baju coklat itu masih belum memberikan jawaban. "Belum ada komentar ya, tunggu dulu," ujar Ajun Komisaris Surono, Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri Kota, yang dihubungi melalui telepon selulernya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar