Jakarta - Bukan perkara mudah 'menyita' paspor Sony Laksono yang bergambar Gayus memakai wig. Tim Kemenkum tidak mampu mendapatkan dari pemiliknya dengan alasan Sony Laksono belum ketemu.
Berikut petikan wawancara wartawan dengan Kahumas Imigrasi Kemenkum HAM Maroloan J Baringbing tentang perkembangan kasus paspor Sony Laksono yang diduga kuat digunakan Gayus keluyuran, di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (7/1/2011):
Bagaimana perkembangan terbaru terkait paspor Sony Laksono?
Terkait dengan paspor atasan nama Sony Laksono yang fotonya mirip Gayus, seperti apa yang disampaikan Pak Menteri, telah dibentuk tim. Hasil sementara, dikatakan bahwa proses penerbitan pasor tidak sesuai dengan standard operating procedur. Dengan kata lain identitas paspor itu palsu.
Mengenai blangko, kami belum bisa dipastikan itu inden/bayar di Jakarta Timur. Termasuk penggunaan kacamata itu tidak sesuai prosedur, seharusnya boleh asal transparan kacamatanya. Di Jakarta Timur pun tidak ada nama Sony Laksono.
Nomor paspor dan blangko diinden oleh Margareta, tapi apakah diambil oleh orang lain itu masih diperiksa. Sampai saat ini masih berlangsung pemeriksaan.
Berapa banyak petugas Imigrasi yang diperiksa?
Yang diperiksa saya tidak tahu persis berapa banyak tapi yang jelas sudah ada 1 orang. 1 sudah diperiksa. Itu yang di Bandara Soekarno-Hatta, itu orang Imigrasi. Orang yang sedang bertugas saat Sony Laksono berangkat ke luar negeri.
Petugas Imigrasi Jaktim juga diperiksa?
Iya.
Ada berapa orang?
Belum tahu.
Lebih dari 2?
Yang jelas Bandara Soekarno-Hatta 1, kalau Imigrasi ada, berarti ada minimal 1 orang.
Polri menyebut Sony hanya pergi ke Macau dan Singapura, tidak ke Kuala Lumpur. Mengapa data Polri dan Kemenkum berbeda?
Ya itu tentu data masing-masing, kalau ada perbedaan data nanti kita cocokkan satu sama lain. Nanti akan ada kroscek dengan kepolisian. Itu kan pekerjaan manusia mungkin ada human error.
Sudah saling kroscek?
Belum, akan. Ketua Tim tadi pagi menelepon saya dan hanya menyampaikan sampai tadi pagi belum ketemu Sony Laksono.
Paspornya palsu?
Fisik paspor belum di tangan tim. Belum di tangan Imigrasi maupun tim. Tapi datanya dipastikan palsu.
Sony Laksono ke mana saja selain 3 negara itu (Singapua, Macau, KL)?
Belum ada temuan negara lain, baru tiga negara itu.
Fisik paspor palsu?
Kami kesulitan mengambil paspor karena paspor berada di tangan pemiliknya cuma kan kita belum tahu pemiliknya siapa.
Apa yang salah Pak kok bisa keluar paspor mirip Gayus?
Sistem penerbitan pengeluaran paspor sudah bagus jadi kalau ada kejadian seperti ini ya
bukan sistemnya yang tidak bagus. Sebagus apa pun sistemnya tapi kalau ada oknum ya jangan salahkan sistemnya.
Berikut petikan wawancara wartawan dengan Kahumas Imigrasi Kemenkum HAM Maroloan J Baringbing tentang perkembangan kasus paspor Sony Laksono yang diduga kuat digunakan Gayus keluyuran, di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (7/1/2011):
Bagaimana perkembangan terbaru terkait paspor Sony Laksono?
Terkait dengan paspor atasan nama Sony Laksono yang fotonya mirip Gayus, seperti apa yang disampaikan Pak Menteri, telah dibentuk tim. Hasil sementara, dikatakan bahwa proses penerbitan pasor tidak sesuai dengan standard operating procedur. Dengan kata lain identitas paspor itu palsu.
Mengenai blangko, kami belum bisa dipastikan itu inden/bayar di Jakarta Timur. Termasuk penggunaan kacamata itu tidak sesuai prosedur, seharusnya boleh asal transparan kacamatanya. Di Jakarta Timur pun tidak ada nama Sony Laksono.
Nomor paspor dan blangko diinden oleh Margareta, tapi apakah diambil oleh orang lain itu masih diperiksa. Sampai saat ini masih berlangsung pemeriksaan.
Berapa banyak petugas Imigrasi yang diperiksa?
Yang diperiksa saya tidak tahu persis berapa banyak tapi yang jelas sudah ada 1 orang. 1 sudah diperiksa. Itu yang di Bandara Soekarno-Hatta, itu orang Imigrasi. Orang yang sedang bertugas saat Sony Laksono berangkat ke luar negeri.
Petugas Imigrasi Jaktim juga diperiksa?
Iya.
Ada berapa orang?
Belum tahu.
Lebih dari 2?
Yang jelas Bandara Soekarno-Hatta 1, kalau Imigrasi ada, berarti ada minimal 1 orang.
Polri menyebut Sony hanya pergi ke Macau dan Singapura, tidak ke Kuala Lumpur. Mengapa data Polri dan Kemenkum berbeda?
Ya itu tentu data masing-masing, kalau ada perbedaan data nanti kita cocokkan satu sama lain. Nanti akan ada kroscek dengan kepolisian. Itu kan pekerjaan manusia mungkin ada human error.
Sudah saling kroscek?
Belum, akan. Ketua Tim tadi pagi menelepon saya dan hanya menyampaikan sampai tadi pagi belum ketemu Sony Laksono.
Paspornya palsu?
Fisik paspor belum di tangan tim. Belum di tangan Imigrasi maupun tim. Tapi datanya dipastikan palsu.
Sony Laksono ke mana saja selain 3 negara itu (Singapua, Macau, KL)?
Belum ada temuan negara lain, baru tiga negara itu.
Fisik paspor palsu?
Kami kesulitan mengambil paspor karena paspor berada di tangan pemiliknya cuma kan kita belum tahu pemiliknya siapa.
Apa yang salah Pak kok bisa keluar paspor mirip Gayus?
Sistem penerbitan pengeluaran paspor sudah bagus jadi kalau ada kejadian seperti ini ya
bukan sistemnya yang tidak bagus. Sebagus apa pun sistemnya tapi kalau ada oknum ya jangan salahkan sistemnya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar