Dunia Bawah Tanah

Pada tahun 1692, Edmund Halley berteori bahwa dibawah kerak bumi ada semacam ruangan berongga yang memiliki atmosfer. Anda mungkin telah akrab dengan nama Edmund Halley, si penemu Komet Halley yang terkenal. Menurut Halley, ada variasi didalam medan magnet bumi yang salah satunya berasal dari bola di dalam perut bumi, dan bola berongga ini memiliki atmosfer yang dapat mendukung suatu bentuk kehidupan.

Dengan kata lain, terdapat dunia bawah tanah yang memiliki kehidupan seperti dunia yang kita tempati saat ini. Karena keterbatasan teknologi pada masa itu, sehingga manusia tidak dapat melakukan penelitian lebih lanjut, kepercayaan adanya dunia bawah tanah terus berkembang selama ratusan tahun, bahwa pintu masuk menuju dunia bawah tanah terletak di kutub utara atau kutub selatan.

Sepanjang peradaban manusia di bumi, UFO telah banyak menampakkan dirinya di langit bumi, mungkinkah UFO bukan berasal dari luar angkasa, melainkan berasal dari dunia bawah tanah ?

Hal ini selaras dengan buku Ernst Zundel yang berjudul “UFOs : Nazi Secret Weapons ?” bahwa UFO adalah senjata rahasia Nazi yang diluncurkan dari markas bawah tanah yang terletak di Antartika. Nazi memang pernah mengklaim bahwa wilayah New Swabia di Antartika adalah kepunyaan Jerman sehingga pada tahun 1938 mereka mengirim ekspedisi kesana. Dalam buku itu, Zundel juga menulis bahwa setelah Perang Dunia II, Hitler melarikan diri ke Antartika dan membangun markas UFO-nya di sana, dan Zundel juga yakin kalau Nazi adalah ras manusia berbeda yang berasal dari dunia bawah tanah.

Apakah memang terdapat dunia bawah tanah, dan manusia telah dapat melakukan perjalanan hingga ke inti bumi ?

Saat ini, belum ada manusia yang mencapai inti bumi, kabar yang beredar, inti dalam bumi sebagian adalah benda padat, tapi karena suhu yang tinggi sehingga sekeliling pusat bumi menjadi cair. Namun, walaupun belum ada manusia yang mencapai inti bumi, tampaknya teori adanya dunia bawah tanah sudah tidak relevant dan teori ini telah usang untuk masa kini. Teori ini hanya menjadi sebuah khayalan belaka, bak dongeng sebelum tidur.

Seperti yang kita ketahui, perut bumi berisi lava, dan berdasarkan pengamatan seismik, tidak ada ruangan didalam bumi yang mengindikasikan adanya dunia lain dibawah sana. Para ilmuwan juga tampaknya akan melakukan pengeboran dengan memasukkan sebuah alat detektor untuk mendeteksi lebih jauh lagi mengenai apa sebenarnya isi perut bumi.

Sepertinya, kita tetap akan mengkonsentrasikan diri ke ruang angkasa, untuk mencari dunia lain ataupun bumi lain di luar sana, bukan dunia bawah tanah atau dibawah bumi, melainkan dunia diatas bumi, yang mungkin terdapat penghuni lain pada satu titik diruang angkasa, atau pada suatu sudut di alam semesta yang lain….

Baca Selengkapnya Disini : http://www.unikaja.com/2010/11/dunia-bawah-tanah.html#ixzz16ZGdmNKj