Anjing Maltese, seperti dijelaskan oleh seorang Filosofi Yunani, Theophrastus merupakan salah satu dari trah “Melita”, sebuah nama yang sebelumnya digunakan untuk Malta (nama daerah di Mediterania.
Anjing ini dikembangkan di Itali dengan campuran darah Miniature-spaniel dan poodle. Anjing kecil yang bersemangat ini diperkirakan pertama dibawa ke Inggris oleh crusaders (prajurit yang ikut dalam berperang dalam perang salib) dari Mediterania.
Jenis ini menjadi terkenal, khususnya di kalangan wanita, yang biasa menggendong mereka dan bahkan tidur bersama mereka. Tapi, bukan hanya dengan wanita, Publius, Gubernur Roma di Malta, menghadiahkan sebuah lukisan dan bahkan menulis puisi tentang anjingnya, Issa. Sekarang ini, Maltese menjadi hewan peliharaan yang diidam-idamkan dan anjing pameran yang sangat terkenal.
Maltese adalah anjing kecil yang cocok untuk dijadikan sahabat. Bulunya yang putih berkilau menjuntai ke bawah. Trah ini tidak memiliki undercoat, dan bulunya tidak bergelombang atau keriting.
Bulunya halus berkilau dan panjang kira-kira sepanjang 8.5 inci (22cm). Kupingnya menutup kebawah dan ekornya tertutupi dengan bulu sampai ke belakang. Moncongnya agak sedikit meruncing dan sepertiga dari panjang kepala.
Hidungnya hitam dan nostrilnya terbuka dengan sempurna dan stopnya jelas terlihat. Tubuhnya sedikit lebih panjang daripada tinggi badannya dengan tulang belakang yang seimbang. Trah ini memiliki tulang yang seimbang dan stabil. Saat berjalan, Maltese yang proposional akan tampak seperti awan putih (bulunya) yang mengambang diatas tanah.
Kepala
Ukurannya sedang dan terlihat proposional sesuai dengan ukuran anjingnya. Tengkoraknya sedikit membulat dibagian atas, stopnya sedang. Kupingnya yang turun kebawah terletak agak rendah dan tertutup oleh lebat bulunya.
Letak kedua matanya tidak terlalu jauh, berwarna sangat hitam dan bulat. Lingkaran matanya memancarkan sinar yang lembut sekaligus ekspresi waspada. Panjang moncongnya sedang. Hidungnya berwarna hitam, giginya rata, edge-to edge bite atau scissors bite. Leher Panjang leher cukup untuk menyokong kepala.
Tubuh
Kompak (padat, kecil), tinggi dari withers ke tanah sama dengan panjang dari withers ke pangkal ekor. Tulang bahunya agak sedikit miring. Sikunya terletak dengan baik dan dekat dengan tubuh. Punggungnya sejajar dengan tulang belakang. Tulang iganya terbuka dengan baik. Dadanya cukup dalam, Bagian pinggangnya cukup kuat, dan terletak dengan baik.
Ekor
Ekornya yang panjang dan berbulu terlihat sangat indah dibagian belakang. Ujung ekornya mumbul keatas.
Kaki
Tulang kakinya harus bagus dan kakinya tertutup dengan bulu dengan indah. Kaki depannya lurus, tidak bengkok. Kaki belakangnya kuat dan antara lutut dan pergelangan kakinya membentuk sudut yang baik. Kakinya kecil dan kuat, dengan jari-jari yang berwarna hitam. Bulu yang tidak rata dibagian kaki, sebaiknya di trim agar terlihat lebih rapi.
Bulu dan warna
Trah ini tidak memiliki undercoat. Bulunya panjang, lurus dan berkilau di seluruh bagian tubuh. Rambut bagian atasnya boleh diikat atau dibiarkan begitu saja. Bulunya tidak boleh keriting, atau bertekstur seperti wol. Warnanya putih bersih. Light tan atau warna seperti lemon pada bagian kuping diijinkan, tapi tidak terlalu diinginkan.
Ukuran
Tinggi : Jantan 8-10 inci (21-25 cm), betina 8-9 inci (20-23cm)
Berat : dari 6 ½ - 9 pon (3-4 kg)
Meskipun ini berat yang disyaratkan, tetap kualitas keselurahan juga diperhitungkan.
Usia
Mereka dapat hidup sekitar 15 tahun atau lebih. Bahkan mungkin sampai 18 tahun, tapi Anda harus menjauhkan mereka dari area yang lembab.
http://www.google.com/reader
http://www.google.com/reader
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar