Heboh... Terlahir Anak Kambing Berkepala Dua

Petarukan- Hanya selang sehari, masyarakat dua desa di kawasan pantura dikejutkan oleh kelahiran anak kambing dengan kelainan fisik. Sabtu pagi 23 Oktober kemarin, kambing milik Darum (75) warga Desa Buaran RT 01 RW 01 Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melahirkan anak yang salah satunya tanpa kepala. Kejadian ini tersebar luas melalui media massa baik cetak maupun elektronika.

Tanpa diduga keesokan harinya, Minggu pagi 24 Oktober, kejadian serupa muncul di Desa Loning Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Kambing betina milik Sunari (40) yang tinggal di lingkungan RT 05 RW 03 melahirkan dua ekor cempe atau anak kambing, yang memiliki perbedaan kondisi fisiknya. Yang satu bertubuh normal sedangkan yang lainnya memiliki dua kepala.

Anak kambing yang bertubuh normal sebagaimana lazimnya bertingkah lucu dan lincah. Sedangkan ‘saudara’-nya yang berkepala dua tubuhnya terlihat sangat lemah dan belum bisa berdiri. Sehingga untuk mendapatkan asupan makanan terpaksa pemiliknya membantu dengan cara mendekatkan secara bergantian mulut kambing aneh tersebut ke puting susu induknya.

Menurut pengakuan Sunari, sebelum kelahiran anak kambing aneh tersebut dirinya tidak pernah mendapat firasat apapun. Sebagai petani yang sudah bertahun-tahun memelihara kambing, kehamilan salah satu kambing betina miliknya merupakan satu pertanda akan mendapatkan keuntungan.

'Saya tidak pernah punya firasat apa-apa, biasa-biasa saja karena saya sudah lama memelihara kambing' tuturnya lugu kepada tribunnews.com, Senin (25/10/2010) pagi.

Tak jauh bedanya dengan kelahiran anak kambing tanpa kepala di Brebes, lahirnya anak kambing berkepala dua milik Sunari pun mengundang rasa penasaran tetangga kanan kiri. Sehingga mereka berdatangan untuk membuktikan informasi dari mulut ke mulut.

Menurut Sunari, anak kambing aneh tersebut lahir sekitar jam 08.00 WIB dari indukan berusia sekitar 3 tahunan. Dia sendiri memelihara 8 ekor kambing di kandang berukuran 2 x 4 meter yang ditempatkan sekitar 20 meter di halaman samping kiri rumahnya.

Beberapa warga yang menyaksikan mengaku heran lantaran tak biasa ada anak kambing berkepala dua. Kendati demikian warga tidak berlebihan bersikap, dan tidak menghubungkan dengan hal-hal yang berbau tahayul.

Bahkan salah seorang tokoh setempat, ustadz A Khumaedi (40) mengatakan, hal itu bisa saja terjadi karena kuasa Ilahi semata. 'Jadi tidak ada hubungannya dengan apapun, apalagi yang berbau tahayul karena semua itu karena kuasa Allah,' katanya. (editor widodo)
http://www.google.com/reader