Hawking Telat, NASA Sudah Kirim Pesan ke Makhluk Asing

Diposting oleh admin on Jumat, 30 April 2010

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEid1Bp6ed2jjRgSJwPFCdGFaZ7S2Id8RBWdDNSEPFm1rM9us5sNGOuPkJE3pVtWM-Vos5Cn0hcpe5Fn8P3COEjuEMqJnNxPDf2S3Y4tld57BSpCvxT6F6nC-qtO8JjWyPxnOoQuC4Nxcd3j/s1600/professor+stephen+hawking+picture+photo.jpg

-Beberapa hari lalu, kosmolog Stephen Hawking mengatakan terlalu berisiko untuk mencoba mengontak makhluk asing. Tetapi imbauan Hawking terlambat. Ternyata Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sudah melakukannya.

NASA dikabarkan telah mengirim beberapa pesan ke luar angkasa untuk menghubungi makhluk asing. Akan tetapi, tidak dijelaskan bagaimana pesan tersebut dikirim.

Ahli astrobiologi NASA, Mary Voytek, mengatakan, 'Kami siap menemukan berbagai jenis kehidupan dalam bentuk apapun.'

NASA, yang dua tahun lalu menyiarkan lagu Beatles bertajuk Across The Universe ke luar angkasa, mendiskusikan strategi terbaru mereka untuk mencari kehidupan di luar bumi.

'Pencarian kehidupan (di luar angkasa) sangat penting untuk tindakan kami selanjutnya dalam mengeksplorasi sistem tata surya,' ujar ilmuwan Cornell University Steve Squyres, kepala panel khusus di National Academy of Sciences yang menjadi penasihat NASA untuk misi-misi di masa mendatang.

Panel tersebut menelaah 28 misi yang mungkin dilakukan, dari Mars ke bulan atau Yupiter dan Saturnus. NASA sendiri fokus mencari kehidupan yang sederhana seperti bakteri di tata surya, ketimbang mengkhawatirkan soal kemungkinan makhluk asing berupaya menaklukkan bumi.

Beberapa hari lalu, Hawking mengatakan dalam sebuah acara di televisi bahwa kehadiran makhluk asing ke Bumi akan menjadi Christopher COlumbus tiba di Amerika, 'yang ternyata memiliki dampak buruk bagi warga asli Amerika'.

Hawking juga memperkirakan mayoritas makhluk asing mirip mikroba dengan kehidupan yang berpindah-pindah dan berniat menaklukkan daerah yang didatangi mereka.

Meski sebagian orang menilai mencoba berkomunikasi di luar angkasa dengan makhluk asing 'tidak berguna karena seperti berteriak di tengah hutan', Seth Shostak mengatakan, 'Apakah kita selamanya mau bersembunyi di bawah batu? Menurut saya, itu bukan cara hidup yang bagus.' Shostak adalah astronom senior dari SETI Institute, yang mencari makhluk asing.

(Sumber:Vivanews.com)

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Search