Desahan seringkali sulit terkontrol saat mencapai puncak kenikmatan dalam hubungan seksual. Saat menyadarinya, banyak pasangan yang menahan erangan kenikmatan itu sekuat tenaga. Alasannya: malu!
seperti dikutip dari laman Shine, banyak pasangan menahan desahan lantaran khawatir menembus tembok dan terdengar tetangga. Sebagian malu karena tak ingin terlihat konyol dan terkesan seperti bintang porno.
Di balik kesan tabu yang mempengaruhi psikologis sejumlah pasangan, desahan saat berhubungan seksual ternyata memiliki sejumlah manfaat.
1. Desahan menjadi salah satu cara untuk mengomunikasikan perasaan kepada pasangan saat berhubungan intim. Desahan akan menuntun pasangan meneruskan rangsangan dan memudahkan menuju kenikmatan puncak.
2. Dengan desahan, pasangan akan merasa bahwa sentuhan atau rangsangan yang diberikan tepat, tanpa perlu mengeluarkan kata-kata. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri pasangan.
3. Desahan yang muncul saat melakukan hubungan intin bisa membantu pasangan untuk mengembangkan teknik rangsangan seksual sesuai keinginan Anda.
4. Desahan membuat tenggorokan dan mulut terbuka. Hal ini bermanfaat untuk melepas ketegangan di area leher. Kondisi ini melancarkan aliran darah ke otak sehingga akan memaksimalkan sensasi kenikmatan.
Desahan memang reaksi alamiah yang muncul saat berhubungan intim. Tapi, jangan gaduh dan membiarkan suara nikmat menembus tembok kamar. Jangan sampai bernasib sama dengan pasangan Steve dan Caroline Cartwright, yang harus berurusan dengan pengadilan gara-gara gaduh saat bercinta.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar