Pria di Kenya Cuci Kondom Bekas untuk Dipakai Ulang

Diposting oleh admin on Kamis, 31 Maret 2011

img
(Foto: thinkstock)
Isiolo, Kenya, Jauh dari kota dan sulitnya mendapatkan akses kondom, membuat para pria pedesaaan di Kenya Utara harus mencuci dan menjemur kondom bekas pakai yang kemudian akan digunakan kembali.

Channel TV lokal Kenya baru-baru ini memperlihatkan gambar pria di Isiolo, pedesaan di Kenya Utara, mencuci dan menjemur kondom. Hal ini menunjukkan bahwa pria-pria disana tidak hanya menggunakan kondom untuk sekali pakai.

Akses kondom yang sulit diperoleh bahkan membuat beberapa pria menjadikan tas plastik dan kain bekas sebagai kondom saat berhubungan seks.

Pemerintah Kenya sebenarnya telah melakukan pembagian kondom gratis guna mencegah menyebarkan penularan HIV yang banyak terjadi di Kenya dan Afrika, tetapi untuk daerah pedesaan yang sulit dijangkau, pasokan kondom gratis tak bisa diandalkan.

"Banyak daerah pedesaan di negara tersebut tidak dapat diakses karena jaringan jalan yang buruk dan ini membuat pembagian kondom gratis sulit dilakukan," jelas Peter Cherutich, Kepala National AIDS and Sexually Transmitted Infections Control Programme (NASCOP), seperti dilansir Health24, Kamis (31/3/2011).

Menurutnya, karena mayoritas kondom pemerintah tersedia di fasilitas kesehatan dan tidak banyak di daerah pedesaan, hal ini menciptakan tantangan lain dalam distribusi.

Cherutich mengatakan kondom yang digunakan kembali menunjukkan bahwa pemerintah harus lebih kreatif dalam meningkatkan kesadaran tentang penggunaan kondom yang tepat.

Salah satu pengguna kondom bekas yang dicuci adalah Hosea Motoro (37 tahun). Ia positif terinfeksi HIV sejak tujuh tahun yang lalu.

"Saya tahu saya positif (HIV) tapi saya tidak ingin menularkannya pada istri saya. Dan saya tahu jika saya menggunakan kondom, ia akan aman. Kami juga tidak ingin punya anak karena sudah memiliki lima orang anak dan itu sudah cukup bagi kita," katanya.

Motoro biasanya berjalan sejauh 5 kilometer ke pusat kesehatan terdekat untuk memperoleh kondom, tetapi beberapa kali ia kesana persediaan kondom sudah habis.

"Ketika saya tidak beruntung dan tidak memperoleh kondom, maka saya akan mencuci dan menggunakannya lagi. Namun setelah dicuci, (kondom) itu sangat sulit digunakan dan saya tidak tahu apakah itu akan melindungi seperti kondom baru," lanjutnya.

Istrinya Josephine mengatakan seks dengan kondom yang dicuci dan dipakai ulang tidaklah menyenangkan, namun ia percaya itu akan lebih baik daripada tidak menggunakan kondom sama sekali.

"(Kondom) ini terasa kasar, tapi apa yang Anda lakukan ketika Anda tahu ia adalah positif (HIV). Anda pasti tidak ingin mendapatkan HIV dan Anda juga harus memberinya seks," tutur Josephine.

Kondom pria dimaksudkan untuk penggunaan tunggal (sekali pakai). Mencuci dan menjemur kondom dapat melemahkan lateks (bahan dasar kondom), meningkatkan kemungkinan kerusakan dan pada gilirannya tetap dapat berisiko pada kehamilan yang tidak diinginkan dan infeksi menular seksual, termasuk HIV.

Mencuci kondom pada air yang tidak bersih juga dapat membawa risiko penyakit tambahan, baik pada pria maupun wanita.
SelengkapnyaPria di Kenya Cuci Kondom Bekas untuk Dipakai Ulang

32 Persen Perempuan Merasa Gelisah Usai Bercinta

Diposting oleh admin

img
foto: Thinkstock
Brisbane, Hubungan seks yang dilakukan di bawah tekanan sering menyebabkan seseorang terutama perempuan merasa gelisah. Namun menurut penelitian, 1 dari 3 perempuan tetap merasa sedih dan kelihatan murung meski terpuaskan dalam hubungan seks.

Normalnya, perasaan yang paling sering muncul setelah berhubungan seks yang menyenangkan adalah perasaan rileks. Hal ini berhubungan dengan pelepasan hormon-hormon oksitosin pemicu orgasme dan terhentinya hormon kortisol yang memicu stres.

Perasaan negatif seperti sedih dan gelisah yang muncul usai berhubungan seks disebut post-sex blues. Biasanya, fenomena ini dialami oleh perempuan yang berhubungan seks di bawah tekanan atau dibayangi trauma di masa lalu misalnya pernah dilecehkan.

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan Prof Robert Schweitzer dari Queensland University of Technology, fenomena ini tidak hanya dialami oleh perempuan yang tidak menikmati hubungan seks. Bahkan ketika terpuaskan, perasaan negatif itu tetap muncul pada beberapa orang.

Tidak diketahui pasti penyebabnya, namun penelitian tersebut mengungkap 32,9 persen perempuan mengalami post-sex blues. Artinya 1 dari 3 perempuan akan merasa sedih dan gelisah meski terpuaskan dalam hubungan seks yang baru saja dilakukan bersama pasangannya.

"Post-sex blues pada perempuan yang punya trauma psikologis akan membuatnya menghindari seks. Tapi karena banyak yang mengalaminya, maka ada faktor lain yang memicunya yakni faktor biologis," ungkap Prof Schweitzer seperti dikutip dari NineMSN, Kamis (31/3/2011).

Prof Schweitzer menduga, faktor psikologis justru tidak banyak memicu gangguan suasana hati yang disebut juga poscoital dysphoria ini. Meski demikian, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Health ini tidak mengungkap faktor lain yang memicunya.
Selengkapnya32 Persen Perempuan Merasa Gelisah Usai Bercinta

Orangtua Perokok Jangan Tidur Sekamar dengan Bayi

Diposting oleh admin

img
(Foto: thinkstock)
Catalonia, Merokok saat bayi tidak ada di ruangan bukan berarti membebaskan bayi Anda dari bahaya asap rokok dan nikotin. Studi menunjukkan bahwa bayi yang tidur sekamar dengan orangtua terutama ayah perokok memiliki kandungan nikotin 3 kali lebih tinggi.

Studi yang dilakukan BIBE (Brief Intervention in Babies Effectiveness) dan dipublikasikan BMC Public Health menunjukkan bahwa bayi yang tidur sekamar dengan orangtua perokok menunjukkan kadar nikotin 3 kali lebih tinggi ketimbang bayi yang tidur di ruang terpisah.

Bahaya tidak hanya mengintai perokok aktif atau perokok pasif (second-hand smoke) yang langsung terpapar asap rokok, tapi juga pada perokok pasif yang tidak merasakan asap rokok secara langsung atau disebut third-hand smoke, misalnya seperti bayi atau anak-anak.

Third-hand smoke dapat merasakan bahaya nikotin dari partikel yang menempel pada pakaian, kulit atau perabot rumah, yang masih bisa menyisakan nikotin dengan tingkat tinggi. Inilah sebabnya mengapa orangtua perokok sebaiknya tidak tidur sekamar dengan bayinya.

Hal ini merupakan hasil kesimpulan dari sebuah penelitian yang dilakukan di Catalonia, yang juga menunjukkan bahwa ventilasi kamar tidur tidak efektif dalam mengurangi tingkat racun pada perokok pasif (second-hand smoke) dan third-hand smoke.

"Perokok pasif adalah penyebab utama kematian anak di negara maju", jelas Guadalupe Ortega, penulis utama studi, seperti dilansir Topnews, Kamis (31/3/2011).

Ortega menjelaskan bahwa studi ini dilakukan untuk menyoroti paparan asap rokok pada kelompok usia yang sangat rentan di ruang-ruang privat.

Studi ini melibatkan partisipan dari 96 dari pusat kesehatan primer di Catalonia.

Para peneliti mewawancarai orang tua dari 1.123 bayi (di bawah usia 18 bulan) yang memiliki setidaknya satu orangtua perokok.

Peneliti juga menganalisis sampel rambut dari 252 bayi untuk menentukan kadar nikotin dan melakukan tindak lanjut kunjungan tiga dan enam bulan kemudian.

SelengkapnyaOrangtua Perokok Jangan Tidur Sekamar dengan Bayi

Cara Mudah Mencegah Sembelit

Diposting oleh admin

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Sembelit alias susah air besar adalah kondisi yang tidak menyenangkan dan berbagai cara dilakukan orang agar bisa terbebas dari masalah ini. Sebenarnya mencegah sembelit lebih mudah ketimbang mengobatinya.

Sembelit adalah perubahan pola buang air besar yang tidak biasa yang berbeda pada setiap orang. Sembelit bisa berarti seseorang susah untuk buang air besar atau buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Ada berbagai macam penyebab dari sembelit yaitu kurang asupan serat, kurang minum yang membuat pergerakan usus lebih lambat, kurangnya olahraga, mengonsumsi obat tertentu, perubahan gaya hidup, mengabaikan rasa ingin buang air besar dan beberapa penyakit tertentu seperti irritable bowel syndrome serta penyakit lain yang berhubungan dengan organ pencernaan.

Sebelum mengalami sembelit, ada baiknya Anda melakukan cara pencegahan yang cukup mudah dilakukan, seperti dikutip Harvard Medical School Family Health Guide, Kamis (31/3/2011):

1. Makan cukup serat
Diet seimbang dengan memperbanyak makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, gandum utuh, buah dan sayur segar dapat mencegah terjadinya sembelit.

2. Menggunakan obat pencahar
Pencahar jenis bulk-forming agent (obat pencahar yang memperbesar volume tinja sehingga perut merasa penuh) seperti psyllium, methylcellulose dan pectin yang bisa diperoleh tanpa resep dokter juga bisa mencegah terjadinya sembelit.

3. Minum cukup air
Setidaknya cukupi kebutuhan air putih 8 gelas setiap hari.

4. Olahraga
Olahraga teratur bisa mencegah terjadinya sembelit sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Olahraga bisa mendukung fungsi kesehatan pencernaan dan bisa bermanfaat untuk kesehatan seluruh tubuh. Berjalan setidaknya 20 sampai 30 menit tiap hari sudah bisa membantu sistem pencernaan Anda.

5. Melatih waktu buang air besar
Tetapkan waktu dan latihlah sistem pencernaan Anda untuk dapat buang air besar di jam-jam tertentu misalnya pagi hari atau setelah makan. Mulailah dengan duduk di toilet selama 10 menit dan tunggu renpons tubuh, tapi jangan memaksan atau ngeden untuk buang air besar.

6. Jangan tunda ke toilet bila ingin buang air besar
Usus adalah organ tubuh yang sensitif dan penting dalam memberikan sinyal-sinyal. Saat seseorang menahan untuk buang air besar, sinyal yang diberikan oleh usus makin lama akan makin lemah dan akhirnya seseorang akan tidak memahami sinyal yang diberikan oleh usus.

7. Jangan mengedan saat buang air besar
Mengedan atau ngeden dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lain seperti hemorrhoid atau ambeien dan masalah tekanan darah.
SelengkapnyaCara Mudah Mencegah Sembelit

Senyum Palsu akan Memperburuk Suasana Hati

Diposting oleh admin

img
foto: Thinkstock
East Lansing, Michigan, Tersenyum bisa membuat seseorang menjadi lebih bahagia. Tapi hal ini tak sepenuhnya benar, karena senyum yang palsu justru bisa memperburuk suasana hati.

Senyum palsu yang dilakukan untuk menyembunyikan rasa ketidakbahagiaan justru bisa memperburuk suasana hati. Hal ini berdasarkan studi baru yang dilaporkan dalam Academy of Management Journal.

Dalam sebuah studi yang dilakukan selama 2 minggu peneliti melibatkan para pekerja seperti sopir bus, sopir taksi dan orang yang harus bekerja shift. Para partisipan ini diminta untuk tersenyum sepanjang melakukan pekerjaannya.

Diketahui ketika para pekerja tersenyum dengan pemikiran yang menyenangkan bisa meningkatkan suasana hatinya. Tapi ketika pekerja ini harus pura-pura tersenyum sepanjang harinya justru membuat mereka merasa lebih sedih dan tidak semangat bekerja.

"Mencoba menekan emosi positif dengan tersenyum hanya akan memperburuk masalah dan membuat seseorang bertambah depresi," ujar Brent Scott, PhD peneliti dari Michigan State University, seperti dikutip dari Menshealth, Kamis (31/3/2011).

Scott menuturkan jika seseorang berpura-pura tersenyum tanpa benar-benar merasa bahagia akan memicunya berpikir tentang emosi negatif sehingga membuatnya bertambah stres atau depresi.

"Cobalah untuk menemukan sesuatu yang positif dalam situasi tersebut agar bisa menghasilkan senyum yang nyata dan mengubah suasana hati. Bisa dengan cara membayangkan liburan, bermain poker bersama teman atau suasana membahagiakan lainnya," ungkap Scott.

SelengkapnyaSenyum Palsu akan Memperburuk Suasana Hati

Tanda-tanda Gangguan Sensorik pada Anak

Diposting oleh admin

img
foto: Thinkstock
Jakarta, Setiap anak memiliki 7 sensorik dasar di dalam tubuhnya. Tapi kadang sensorik ini tidak bekerja optimal dan mengalami gangguan. Kenali gejala yang muncul jika anak memiliki gangguan sensorik.

"Sejak dalam kandungan sampai dewasa, sistem saraf selalu berkembang dan berproses dengan banyaknya informasi yang didapat setiap harinya dari lingkungan sekitar," ujar Iin Muthmainah Djamal, Amd.OT dalam rilis seminar Identifikasi Gangguan Perkembangan yang diterima detikHealth, Kamis (31/3/2011).

Iin menuturkan sistem saraf ini harus mampu menginterpretasikan informasi agar tubuh dapat bergerak sesuai dengan kebutuhan. Tapi ada kalanya sensorik di tubuh anak mengalami gangguan.

Pada umumnya sensorik dasar manusia terdiri dari perabaan, pendengaran, penciuman, penglihatan, pengecapan, propioseptif (gerak antar sendi) dan vestibuler (keseimbangan).

Sensorik perabaan
Input yang didapatkan berasal dari reseptor di kulit yang bisa berupa sentuhan, tekanan, suhu, rasa sakit dan gerakan bulu-bulu atau rambut.

Jika sensorik perabaan mengalami gangguan bisa ditunjukkan dengan gejala:

  1. Tidak mau atau tidak suka disentuh
  2. Menghindari kerumunan orang
  3. Tidak menyukai bahan-bahan tertentu
  4. Tidak suka rambutnya disisir
  5. Bereaksi berlebihan terhadap luka kecil
  6. Tidak betah dengan segala hal yang kotor.

Sensorik pendengaran
Input yang didapatkan berasal dari suara-suara di luar tubuh

Jika sensorik pendengaran mengalami gangguan bisa ditunjukkan dengan gejala:

  1. Mudah teralih perhatiannya ke suara-suara tertentu yang bagi orang lain dapat diabaikan
  2. Takut mendengar suara air ketika menyiram toilet, suara vaccum cleaner, hair dryer, suara gonggongan anjing dan bahkan suara detik jam
  3. Menangis atau menjerit berlebihan ketika mendengar suara yang tiba-tiba
  4. Senang mendengar suara-suara yang terlalu keras
  5. Sering berbicara sambil berteriak ketika ada suara yang dia tidak sukai.

Sensorik penciuman
Input yang didapatkan berasal dari aroma atau bau yang tercium

Jika sensorik penciuman mengalami gangguan bisa ditunjukkan dengan gejala:

  1. Reaksi berlebihan terhadap bau tertentu seperti bau kamar mandi atau peralatan kebersihan
  2. Menolak masuk ke suatu lingkungan karena tidak menyukai baunya
  3. Tidak menyukai makanan hanya karena baunya
  4. Selalu menciumi barang-barang atau orang disekitarnya
  5. Sulit membedakan bau.

Sensorik penglihatan
Input yang didapatkan berupa warna, cahaya dan gerakan yang ditangkap oleh mata.

Jika sensorik penglihatan mengalami gangguan bisa ditunjukkan dengan gejala:

  1. Menangis atau menutup mata karena terlalu terang karena ia terlalu peka dengan sinar terang
  2. Mudah teralih oleh stimulus penglihatan dari luar
  3. Senang bermain dalam suasana gelap
  4. Sulit membedakan warna, bentuk dan ukuran
  5. Menulis naik turun di kertas tanpa garis.

Sensorik pengecapan
Inputnya didapatkan dari semua hal yang masuk ke mulut dan juga lidah.

Jika sensorik pengecapan mengalami gangguan bisa ditunjukkan dengan gejala:

  1. Suka memilih-milih makanan (picky eater), menolak mencoba makanan baru sehingga lebih senang dengan makanan yang itu-itu saja
  2. Tidak suka atau menolak untuk sikat gigi
  3. Suka mengemut makanan karena ada kesulitan dengan mengunyah, menghisap dan menelan
  4. Mengiler
  5. Sering memasukkan barang-barang ke mulut.

Sensorik propioseptif (gerak antar sendi)
Input yang didapatkan berupa gerakan otot dan sendi, akibat adanya tekanan sendi atau gerakan tubuh.

Jika sensorik propioseptif mengalami gangguan bisa ditunjukkan dengan gejala:

  1. Senang aktivitas lompat-lompat
  2. Suka menabrakkan atau menjatuhkan badan ke kasur atau orang lain
  3. Sering terserimpet kaki sendiri atau benda sekitar
  4. Sering menggertak gigi
  5. Pensil patah saat menulis karena terlalu kuat memberikan tekanan
  6. Terlihat melakukan segala sesuatu dengan kekuatan panuh.

Sensorik vestibular (keseimbangan)
Input yang didapatkan dari organ keseimbangan yang berada di telinga tengah atau perubahan gravitasi, pengalaman gerak dan posisi di dalam ruang.

Jika sensorik vestibular mengalami gangguan bisa ditunjukkan dengan gejala:

  1. Menghindari mainan ayunan, naik turun tangga dan perosotan
  2. Tidak suka atau menghindari naik eskalator
  3. Takut dengan ketinggian
  4. Senang diayun sampai tinggi
  5. Senang dilempar ke udara.

Treatment yang diberikan berupa terapi sensory integration (SI), yaitu pengorganisasian berbagai informasi sensori agar bisa dimanfaatkan oleh tubuh. Terapi ini merupakan salah satu metode okupasi terapis.

Iin Muthmainah menuturkan aktifitas dalam terapi sensori integrasi adalah:

  1. Mengembangkan intelektual, kemampuan sosial dan emosi
  2. Meningkatkan harga diri (self-esteem)
  3. Mempersiapkan badan dan pikiran agar lebih siap untuk belajar
  4. Dapat berinteraksi dengan positif terhadap lingkungan sekitar.

SelengkapnyaTanda-tanda Gangguan Sensorik pada Anak

Perempuan Merasa Tua Saat Usia 29 Tahun dan Laki-laki 58 Tahun

Diposting oleh admin on Selasa, 29 Maret 2011

img
Foto: Thinkstock
Jakarta, Persepsi menjadi 'tua' antara laki-laki dan perempuan ternyata berbeda. Studi menunjukkan perempuan sudah merasa tua saat berusia 29 tahun, sedangkan laki-laki pada usia 58 tahun.

Sebuah studi baru menemukan bahwa perempuan menganggap dirinya sudah menjadi tua saat ia berusia 29 tahun, sedangkan laki-laki baru merasakan hal yang sama ketika ia berusia 58 tahun.

Hal ini diketahui karena perempuan mulai merasa tua ketika ia sudah melihat beberapa rambut uban yang muncul di kepalanya, sementara itu laki-laki akan merasa dirinya tua sekali ketika ia tidak bisa melakukan hubungan seks yang maksimal di tempat tidur.

Selain itu didapatkan pula sekitar 10 persen perempuan merasa tua ketika kulitnya mulai terlihat kendur, sekitar 50 persen perempuan merasa tidak muda lagi ketika payudaranya mulai melorot akibat melahirkan atau menyusui dan sekitar 3 persen perempuan merasa ada tanda-tanda penuaan ketika ia berperilaku seperti ibunya.

Hal berbeda justru terjadi pada laki-laki, sekitar 22 persen laki-laki mengaku mulai merasa tua ketika ia berpikir bahwa musik yang terdengar di bar-bar atau cafe terdengar terlalu keras.

"Perbedaan pemikiran tua antara laki-laki dan perempuan disebabkan oleh set up sosial kita yang berbeda," ujar psikolog Profesor Cary Cooper dari Lancaster University, seperti dikutip dari Medindia, Selasa (29/3/2011).

Prof Cooper menuturkan secara umum perempuan yang berusia 30 tahun diharapkan sudah menikah dan memulai hidup sebagai sebuah keluarga. Sementara pada usia yang sama mayoritas laki-laki berorientasi pada karir dan tidak merasa tua hingga ia mencapai usia pensiun.

Selain itu kulit perempuan juga diketahui lebih cepat tua dibanding laki-laki meskipun memiliki usia yang sama.

Salah satu penyebabnya adalah jumlah kelenjar keringat dan pembuluh darah yang lebih sedikit di sekitar mulut sehingga membuat aliran darah berkurang dan menyebabkan garis-garis keriput di kulit.
SelengkapnyaPerempuan Merasa Tua Saat Usia 29 Tahun dan Laki-laki 58 Tahun

Perempuan Merasa Tua Saat Usia 29 Tahun dan Laki-laki 58 Tahun

Diposting oleh admin


img
Foto: Thinkstock
Jakarta, Persepsi menjadi 'tua' antara laki-laki dan perempuan ternyata berbeda. Studi menunjukkan perempuan sudah merasa tua saat berusia 29 tahun, sedangkan laki-laki pada usia 58 tahun.

Sebuah studi baru menemukan bahwa perempuan menganggap dirinya sudah menjadi tua saat ia berusia 29 tahun, sedangkan laki-laki baru merasakan hal yang sama ketika ia berusia 58 tahun.

Hal ini diketahui karena perempuan mulai merasa tua ketika ia sudah melihat beberapa rambut uban yang muncul di kepalanya, sementara itu laki-laki akan merasa dirinya tua sekali ketika ia tidak bisa melakukan hubungan seks yang maksimal di tempat tidur.

Selain itu didapatkan pula sekitar 10 persen perempuan merasa tua ketika kulitnya mulai terlihat kendur, sekitar 50 persen perempuan merasa tidak muda lagi ketika payudaranya mulai melorot akibat melahirkan atau menyusui dan sekitar 3 persen perempuan merasa ada tanda-tanda penuaan ketika ia berperilaku seperti ibunya.

Hal berbeda justru terjadi pada laki-laki, sekitar 22 persen laki-laki mengaku mulai merasa tua ketika ia berpikir bahwa musik yang terdengar di bar-bar atau cafe terdengar terlalu keras.

"Perbedaan pemikiran tua antara laki-laki dan perempuan disebabkan oleh set up sosial kita yang berbeda," ujar psikolog Profesor Cary Cooper dari Lancaster University, seperti dikutip dari Medindia, Selasa (29/3/2011).

Prof Cooper menuturkan secara umum perempuan yang berusia 30 tahun diharapkan sudah menikah dan memulai hidup sebagai sebuah keluarga. Sementara pada usia yang sama mayoritas laki-laki berorientasi pada karir dan tidak merasa tua hingga ia mencapai usia pensiun.

Selain itu kulit perempuan juga diketahui lebih cepat tua dibanding laki-laki meskipun memiliki usia yang sama.

Salah satu penyebabnya adalah jumlah kelenjar keringat dan pembuluh darah yang lebih sedikit di sekitar mulut sehingga membuat aliran darah berkurang dan menyebabkan garis-garis keriput di kulit.

SelengkapnyaPerempuan Merasa Tua Saat Usia 29 Tahun dan Laki-laki 58 Tahun

Sudah Salah Tapi Tidak Merasa Salah Adalah Ciri Psikopat

Diposting oleh admin

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Orang yang psikopat cenderung melakukan segala sesuatu tanpa ada beban. Hal ini karena salah satu ciri psikopat adalah sudah melakukan kesalahan tapi ia tetap tidak merasa bersalah.

"Orang yang psikopat itu tidak punya rasa bersalah sama sekali dan penilaian moralnya sudah tidak ada, karena itu dia enjoy saja melakukannya," ujar Efnie Indrianie, MPsi saat dihubungi detikHealth, Senin (28/3/2011).

Efnie menuturkan ada dua kategori dari perilaku buruk manusia yaitu:
1. Anti sosial
Orang yang anti sosial umumnya masih memiliki sedikit rasa bersalah dan punya kecenderungan untuk melanggar normal. Terkadang orang yang anti sosial itu tahu kalau apa yang dilakukannya itu salah, tapi tetap saja dilakukan.

2. Psikopat
Orang yang psikopat sudah tidak punya rasa bersalah sama sekali, jadi kalau dia menipu, berbohong atau bahkan membunuh dia enjoy dan plong saja menjalaninya. Tapi tidak mudah untuk mendeteksi orang yang psikopat.

"Secara intelektual orang psikopat adalah orang yang pintar, charming dan orang lain tidak akan sadar bahwa ia adalah psikopat. Umumnya ia punya skill, kemampuan cara bergaul misalnya kalau berteman dengan orang lain biasa saja dan punya relasi yang normal," ujar dosen psikologi klinis di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Efni menambahkan jika orang yang psikopat melakukan kesalahan baik itu menipu, berbohong atau membunuh maka ia bisa menunjukkan ekspresi yang tenang, memiliki perilaku yang biasa saja dan bisa menyimpannya dengan rapi sehingga tidak diketahui oleh orang lain.

Menurutnya, ada sebuah studi yang menjelaskan bahwa orang psikopat yang ditangani dengan jalur hukum itu sangat sedikit karena tidak mudah mendeteksinya. Hal ini karena ia punya skill (kemampuan) tertentu yang membuat orang lain tidak menyadari bahwa orang tersebut adalah psikopat.

"Karena itu sangat sulit atau tidak mudah untuk mendeteksinya dan kadang orang lain akan menjauh kalau sudah tahu seseorang adalah psikopat," ungkapnya.

Sekilas antara orang yang anti sosial dan psikopat terlihat sama, tapi hal yang membedakannya adalah pada psikopat ia sama sekali tidak memiliki rasa bersalah. Dan sampai saat ini belum ada riset yang berhasil menemukan cara atau terapi yang efektif untuk mengatasi psikopat ataupun anti sosial.

"Tidak mudah untuk mendeteksi orang psikopat karena harus melalui pemeriksaan yang intensif. Terkadang orang yang ingin menolong atau mendeteksinya justru menjadi korban dari psikopat ini," ujar psikolog yang berpraktik di Melinda Hospital Bandung.

Untuk mendeteksi perilaku psikopat bisa melalui serangkaian pemeriksaan psikologi yang intensif untuk mengetahui apakah mentalitasnya masih normal atau tidak, serta pemeriksaan secara mendalam (anamnesis) untuk melihat proses kehidupannya.

Pemicu dari perilaku ini bervariasi, misalnya dari sisi latar belakang kehidupannya perlu dilihat apakah ia pernah mengalami kekerasan, disiksa atau pernah ditinggal oleh orang yang dicintainya. Selain itu kadang kondisi ini disebabkan oleh adanya kelainan di daerah otak tertentu.

Di dalam berbagai buku yang berkaitan dengan kejiwaan baik itu anti sosial, psikopat, schizofrenia, gampang panik, OCD (obsesif compulsif disorder) atau gangguan kepribadian diklasifikasikan secara umum sebagai kelainan perilaku (behaviour disorder).

SelengkapnyaSudah Salah Tapi Tidak Merasa Salah Adalah Ciri Psikopat

Cuma Kalah Pamor, Terung Sebenarnya Sehebat Blueberry

Diposting oleh admin

img
foto: Thinkstock
Jakarta, Sebagai buah, terung kalah mentereng dibanding buah impor seperti blueberry dan blackcurrant. Padahal selain sama-sama berwarna ungu, ada banyak kemiripan terung dengan 2 jenis buah berry tersebut jika dilihat kandungan nutrisinya.

Dilihat dari wujudnya saja, terung termasuk buah berry. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, definisi buah berry memang cukup luas yakni buah-buahan yang menghasilkan banyak biji dari 1 bakal buah. Artinya, buah-buah berbiji banyak termasuk semangka, tomat, labu dan bahkan pisang bisa disebut buah berry.

Sementara jika dilihat dari warnanya, terung paling mudah dikenali darinya yang ungu meski ada juga varian terung yang warnanya kuning maupun putih. Buah berry lainnya juga banyak yang berwarna ungu atau biru kehitaman, sebut saja blackcurrant, blueberry dan anggur.

Warna ungu dan biru kehitaman disebabkan oleh pigmen antosianin, atau khusus pada terung disebut resusin yang strukturnya sama dengan antosianin. Bagi manusia, pigmen ini merupakan antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas penyebab kanker serta berbagai masalah jantung dan pembuluh darah.

Buah-buahan berwarna ungu atau biru juga kaya akan kandungan phycocyanian, sejenis protein penghasil warna biru yang berguna untuk merangsang kerja sumsum tulang belakang. Kondisi daya tahan tubuh dalam menangkal serangan infeksi sangat tergantung pada kerja sumsum tulang belakang.

Kelebihan lain yang dimiliki buah-buahan berwarna ungu dan biru dibandingkan buah dengan warna lain adalah kandungan mineralnya yang tinggi.

Dikutip dari Whfoods, Senin (28/3/2011), mineral itu antara lain selenium, kalsium dan magnesium yang berfungsi menjaga kesehatan gigi, tulang dan otot.

Kalaupun ada yang kurang dari terung, kekurangan itu terletak pada kandungan vitamin C yang tidak terlalu tinggi dibandingkan buah berry lainnya. Satu porsi terung hanya mengandung 1,8 mg vitamin C, sementara buah berry lainnya rata-rata mengandung 100 mg vitamin C pada porsi yang sama.

Namun kekurangan ini diimbangi kelebihan lain, yakni kandungan Vitamin B1, B3 dan B6 yang lebih tinggi. Vitamin-vitamin tersebut penting bagi tubuh, karena memiliki efek menenangkan dan meredakan stres sekaligus menjaga kesehatan sistem saraf.

SelengkapnyaCuma Kalah Pamor, Terung Sebenarnya Sehebat Blueberry

PBNU Tolak Ahmadiyah, Islam Liberal & Ekstrimis

Diposting oleh admin on Senin, 28 Maret 2011


Headline

Headline



Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj pun dengan serius terus mendengarkan pemandangan umum berikut program-program yang sudah dan yang akan dikerjakan di tahun mendatang. Para kiai sepuh pun dengan setia mendengarkan paparan para pimpinan lembaga dan lajnah PBNU tersebut.

Nantinya akan ditindaklanjuti dengan pembahasan di komisi-komisi yang terdiri dari lima komisi. Antara lain komisi organisasi, kaderisasi, perekonomian, keagamaan, dan komisi khusus yang akan membahas masalah aktual kebangsaan.

Masalah-masalah keumatan yang aktual dan akan menjadi pembahasan menarik adalah mengenai nasib Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan juga kelompok kelompok Islam Liberal yang menjadi sasaran teror bom.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menolak anggapan sebagian kalangan yang menyebut SKB tiga menteri tersebut sebagai sumber kekerasan yang menimpa anggota Ahmadiyah. "Tidak ada ajaran Islam yang menghalalkan kekerasan," tambah Said lagi. Apalagi mereka juga taat membayar pajak sebagai warga negara.

Mengenai pluralisme, ulama asal Cirebon ini juga menegaskan, meski mengakui pluralisme NU tetap menentang kelompok liberal dan ekstrimis. Sebab aliran liberal dan ekstrimisme bertentangan dengan semangat moderasi NU. Keduanya berada di titik luar batasan Islam moderat Nusantara.

"NU menganut faham tawassut (moderat), bukan liberal. Menurut saya, definisi Islam liberal itu kalau meninggalkan Quran dan hadist. Kalau masih berpulang pada keduanya, Islam yang rasional. Golonan mu’tazilah," ujarnya.

Kelompok liberal, menurutnya, bukan hanya ingin mempengaruhi kehidupan agama, tetapi juga aspek kehidupan lainnya, dalam ekonomi, social, politik dan lainnya. "Ekstrim dan liberal sama-sama berbahaya, tapi kalau kelompok ekstrim lebih berbahaya," jelasnya. [nu/nic]
SelengkapnyaPBNU Tolak Ahmadiyah, Islam Liberal & Ekstrimis

Kapan Orang Harus Cek Kolesterol?

Diposting oleh admin

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Kolesterol tinggi umumnya tidak memiliki gejala dan baru diketahui ketika sudah mengalami komplikasi. Lalu kapan sebaiknya seseorang memeriksakan kadar kolesterolnya?

Kolesterol tinggi adalah kondisi serius yang tidak boleh diabaikan dan hanya bisa diketahui melalui tes darah dilaboratorium atau alat periksa kolesterol. Tes ini untuk mengetahui profil dari lipid.

Namun kadang orang bingung kapan harus memeriksakan kadar kolesterolnya. Tapi ada beberapa hal yang bisa menjadi petunjuk seseorang harus periksa kolesterol, seperti dikutip dari Livestrong, Senin (28/3/2011) yaitu:

Usia
Salah satu pedoman yang dikeluarkan oleh National Cholesterol Education Program adalah merekomendasikan orang yang sudah berusia 20 tahun untuk memeriksakan kadar kolesterolnya lalu diulang kembali setiap 5 tahun.

Tapi bagi laki-laki yang sudah berusia di atas 45 tahun dan perempuan diatas 50 tahun harus memeriksakan kadar kolesterolnya setiap tahun. Hal ini karena risiko terkena penyakit jantung atau pembuluh darah lainnya meningkat diusia tersebut.

Faktor risiko
Jika memiliki satu atau lebih faktor risiko untuk penyakit jantung maka seseorang harus memeriksakan kadar kolesterolnya. Faktor risiko ini termasuk riwayat keluarga yang memiliki penyakit jantung, obesitas, gaya hidup tidak sehat dan merokok.

Tapi bagi orang yang sudah memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelumnya seperti tekanan darah tinggi atau diabetes yang bisa menjadi faktor risiko jantung, sebaiknya mulai rutin memeriksakan kadar kolesterolnya.

Memiliki keturunan hiperkolesterolemia (familial hypercholesterolemia)
Kondisi genetik ini menyebabkan kadar kolesterol tinggi yang turun temurun dalam anggota keluarga. Hal ini menempatkan seseorang pada risiko tinggi terkena serangan jantung lebih awal.

Meskipun kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala, tapi familial hypercholesterolemia bisa menunjukkan tanda seperti deposit kolesterol yaitu berupa garis putih pada kulit di sekitar mata. Selain itu kondisi ini bisa dideteksi melalui tes kolesterol atau tes genetik.

Jika saat ini sedang melakukan perawatan untuk kolesterol tinggi atau penyakit jantung, maka tes kolesterol dapat memantau kondisi dan memberikan panduan dalam memberikan pengobatan yang diperlukan. Seberapa sering frekuensi seseorang memeriksa kolesterol bervariasi sesuai dengan status kesehatan yang dimiliki.
SelengkapnyaKapan Orang Harus Cek Kolesterol?

Jauhi Teh Tarik Jika Ingin Cepat Kurus

Diposting oleh admin

img
foto: Thinkstock
Tokyo, Teh terbukti sangat efektif menurunkan berat badan, tapi manfaatnya akan hilang jika sudah dicampur susu dan menjadi teh tarik. Senyawa bermanfaat dalam teh akan diikat oleh protein susu, sehingga tidak mampu menghambat penyerapan lemak.

Khasiat teh untuk melangsingkan tubuh sudah banyak diketahui orang sehingga banyak yang memasukkannya dalam program diet. Teh hijau paling banyak mengandung epigallocatechin gallate, senyawa yang menghambat penyerapan lemak dan menurunkan kolesterol.

Selain teh hijau, hampir semua jenis teh mengandung 2 senyawa lain yang sama-sama berkhasiat menurunkan kolesterol dan mengurangi penyerapan lemak di usus. Keduanya adalah theaflavin dan thearubigin yang sudah terbukti mencegah obesitas yang dipicu oleh pola makan.

Penelitian terbaru yang dilakukan ilmuwan Jepang menunjukkan, kedua senyawa dalam teh tersebut mampu menjaga tubuh tetap langsing. Meski banyak makan makanan berlemak, penyerapannya di usus dihambat oleh senyawa tersebut sehingga tidak bikin gemuk.

Dr Hiroaki Yajima yang memimpin penelitian itu mengatakan, konsumsi teh secara rutin juga efektif menurunkan kadar kolesterol. Dampaknya, kesehatan jantung dan sistem peredaran darah lebih terjaga karena risiko penyumbatan pada pembuluh darah menjadi lebih kecil.

Namun penelitian itu juga mengungkap, penambahan susu ke dalam teh justru akan menetralisir manfaat tersebut. Dikutip dari Telegraph, Minggu (27/3/2011), protein yang terkandung dalam susu akan mengikat senyawa bekhasiat dalam teh sehingga tidak sanggup menghambat penyerapan lemak.

"Ketika berikatan dengan kompleks protein dalam susu, theaflavin dan thearubigin tidak bekerja. Artinya kita tidak akan mendapat manfaat apapun baik dari susu maupun teh," ungkap Dr Devajit Borthakur dari Tea Research Association mengomentari penelitian tersebut.

Campuran susu sering ditambahkan dalam teh untuk membuat beragam variasi penyajian teh, salah satunya teh tarik yang cukup populer di Asia Tenggara. Selain untuk mendapatkan citarasa yang unik, banyak yang menganggap kombinasi ini bisa memberikan manfaat teh dan susu sekaligus.

Para peneliti menyarankan, jika ingin mendapatkan manfaat teh yang dapat melangsingkan tubuh maka sebaiknya tidak diberi campuran apapun. Teh tawar lebih dianjurkan, karena penambahan gula hanya akan menambah ekstra kalori yang justru memicu kegemukan.
SelengkapnyaJauhi Teh Tarik Jika Ingin Cepat Kurus

Tips cerdas untuk si Kecil yang susah mandi

Diposting oleh admin

img
Kucing kucingan kalau mau mandi!…

Itu dulu, kini si kecil selalu bersemangat untuk mandi, tanpa perlu repot dibujuk.

Mengahadapi tingkah polah si kecil yang memasuki usia balita memang terkadang membuat kita geleng kepala. Namun di balik keusilannya, ternyata si kecil mulai mengembangkan daya kreativitasnya. Rasa ingin tahunya yang sangat besar membuatnya kerap sibuk mengeksplorasi lingkungan sekitar. Untuk urusan kuman dan debu, tidak perlu ditanya lagi, bahkan tak jarang si kecil pun akrab dengan berbagai macam noda. Bila sudah begini biasanya saat disuruh mandi ada saja alasannya. Padahal mandi penting untuk menjaganya tetap bersih dan segar, juga baik untuk kesehatannya

Apakah Bunda juga mengalami pengalaman seperti ini dengan si kecil? Jangan patah semangat dulu Bunda, sebab masih ada cara agar si kecil menyenangi kegiatan mandi
  1. Beri pengertian pada si kecil kalau aktivitasnya saat ini akan lebih seru setelah mandi, atau bila memungkinkan bawa serta mainan yang tengah dimainkannya untuk ikut mandi
  2. Biasakan si kecil untuk mandi pada jam yang sama setiap hari. Ini penting untuk melatihnya belajar disiplin dan kesadaran dirinya
  3. Sediakan mainan seru di kamar mandi dan perlengkapan mandi lucu yang sesuai dengan karakter si kecil
  4. Jangan lupa, karena kulit si kecil berbeda dengan kulit orang dewasa, untuk itu si kecil butuh sabun khusus untuk anak seusianya, plus aroma yang sangat disukainya seperti Skin Protection Bath Jelly dari Cussons First Years Junior. Bentuk uniknya yang menyerupai jelly akan memberi pengalaman menyenangkan saat mandi, tidak hanya lembut untuk kulitnya, formula Dermaclens® nya juga memberikan perlindungan anti bakteri alami terhadap kuman
  5. Cari tau penyebab si kecil tidak mau mandi, bila si kecil tetap menolak meski berulang kali di bujuk, ada kemungkinan si kecil sedang tidak enak badan namun belum dapat mengutarakannya secara langsung
Jadi siapa bilang kalau si kecil susah mandi, sekarang saat mandi pun bisa menjadi aktivitas rutin yang menyenangkan.
SelengkapnyaTips cerdas untuk si Kecil yang susah mandi

Berbagai Penyakit yang Membuat Tidur Terasa Melelahkan

Diposting oleh admin on Minggu, 27 Maret 2011


img
foto: Thinkstock
Jakarta, Tidur adalah kesempatan untuk mengistirahatkan tubuh dan berbagai sistem organ di dalamnya agar kembali bugar saat bangun. Namun berbagai penyakit bisa membuat tubuh tidak benar-benar istirahat, sehingga justru bangun dalam kondisi kelelahan.

Rasa letih saat bangun di pagi hari menunjukkan kualitas tidur yang buruk, akibat adanya gangguan tidur yang tidak disadari. Meski matanya terpejam, sebagian sistem organ tetap bekerja keras sehingga efek yang dirasakan sama saja dengan tidak tidur.

Beberapa gangguan tidur yang tidak disadari dan memicu rasa letih saat bangun tidur antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari MSN Health, Minggu (27/3/2011).

1. Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD)
Naiknya asam lambung ke kerongkongan atau disebut gastro esophageal reflux disease (GERD) dialami oleh 25 persen penderita gangguan tidur. Kondisi ini memicu nyeri dada dengan intensitas ringan, sehingga tidur menjadi gelisah meski tidak sampai terbangun.

Karena munculnya gejala nyeri dada tidak disadari oleh penderitanya, GERD saat tidur disebut juga dengan istilah silent reflux atau asymptomatic heartburn. Gejala ini akan hilang saat bangun tidur, sehingga yang dirasakan hanya rasa letih karena tidurnya tidak berkualitas.

Agar bisa tidur lebih nyenyak, sebaiknya jangan mengkonsumsi pemicu asam lambung sebelum tidur seperti makanan asam atau pedas, alkohol dan cokelat. Bisa juga dengan mengunyah permen karet sebelum tidur, karena bisa meningkatkan produksi air liur yang akan menetralisir asam lambung.

Selain itu, posisi tidur juga bisa mempengaruhi naiknya asam lambung. Spinchter alias katup yang membatasi lambung dengan saluran menuju kerongkongan akan melemah jika posisi tidur miring ke kanan, sehingga lebih dianjurkan untuk tidur miring ke kiri.

2. Nocturia
Normalnya tubuh bisa mengatur agar selama tidur saluran kemih bisa menahan kencing hingga 6-8 jam. Namun pada beberapa kondisi seperti diabetes dan lanjut usia, fungsi pengaturan semacam itu tidak berjalan sehingga sering terbangun untuk buang air kecil.

Kondisi sering buang air kecil di malam hari disebut nocturia dan umumnya membuat orang terganggu tidurnya karena sering terbangun. Ada juga yang tidak terbangun, namun tidurnya jadi gelisah karena tubuh terus-menerus mengirimkan sinyal ke otak bahwa kandung kemih sudah penuh.

Cara mengatasinya relatif mudah, yakni dengan tidak terlalu banyak minum selama 3 jam sebelum tidur. Batasi konsumsi teh, kopi dan alkohol karena ketiganya bersifat diuretik atau meluruhkan kencing sehingga bisa memperparah nocturia.

3. Bruxism
Menggeretakkan gigi saat tidur atau bruxism merupakan gangguan saraf yang sering tidak disadari oleh penderitanya, kecuali ada orang lain yang mengingatkannya. Bentuk lain dari bruxism adalah mengatupkan rahang dengan tekanan yang sangat kuat.

Meski tidak disadari, bruxism sangat mengganggu relaksasi otot wajah sehingga tidak bisa tidur dengan nyenyak. Tak jarang tekanan yang terjadi sepanjang malam menyebabkan rasa nyeri di bagian tulang rahang, sehingga tidurnya semakin tidak tenang.

Karena berhubungan dengan kondisi saraf, bruxism sebaiknya dikonsultasikan ke dokter gigi meski beberapa alat bantu seperti bantalan gigi bisa dibeli sendiri. Biasanya dokter juga menganjurkan penderita bruxism untuk berhenti mengunyah permen karet karena gerakan mulutnya sering terbawa saat tidur.

4. Restless Leg Syndrome
Sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome menyebabkan kaki tidak mau berhenti bergerak meski sedang tidur. Gerakannya bermacam-macam, mulai dari menendang-nendang hingga terus menerus berganti posisi dari menyilang ke kiri pindah ke kanan sepanjang malam.

Sindrom ini biasanya muncul saat tidur memasuki fase Rapid Eye Movement (REM) sehingga tidak bisa tidur nyenyak. Sekalipun tidak disadari, tubuh membutuhkan energi yang tidak sedikit untuk menggerakkan kaki sehingga wajar jika merasakan letih saat bangun tidur.

Karena tidak diketahui pasti apa penyebabnya, sindrom kaki gelisah agak sulit untuk diatasi. Namun menurut beberapa penelitian, vitamin B dalam daring merah, bayam dan sayuran bisa mengurangi gejala yang menyertai sindrom kaki gelisah.

5. Mouth Breathing
Jika air liur menetes dan menyisakan bercak di bantal maupun di sudut bibir, itu tandanya mulut terus menerus terbuka selama tidur. Besar kemungkinannya pernapasan terjadi melalui mulut atau mouth breathing, bukan melalui hidung seperti normalnya orang bernapas.

Pernapasan melalui mulut membuat suplai oksigen ke otak dan otot berkurang, sehingga tubuh menjadi tidak bugar saat bangun tidur. Pernapasan melalui mulut juga berisiko memicu dengkuran atau yang paling parah adalah penyumbatan saluran napas atau sleep apnea.

6. REM Behaviour Disorder
Bruxism dan restless leg syndrome sebenarnya termasuk dalam kategori REM Behaviour Disorder atau gangguan perilaku dalam fase REM. Istilah lain untuk gangguan tidur seperti ini adalah parasomnia yang diartikan sebagai perilaku tidak normal yang dilakukan tanpa sadar saat tidur.

Ada banyak bentuk lain dari parasomnia, di antaranya sleep talking (ngelindur), sleep walking (berjalan saat tidur), sleep texting (mengirim SMS saat tidur) dan bahkan sleep eating (makan saat tidur). Ada lagi yang paling melelahkan, yakni berhubungan seks saat tidur atau seksomnia.
SelengkapnyaBerbagai Penyakit yang Membuat Tidur Terasa Melelahkan

Anak Batuk Pilek Jangan Diberi Antibiotik

Diposting oleh admin on Sabtu, 26 Maret 2011

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Batuk dan pilek adalah penyakit yang paling umum dialami anak kecil. Jika diberi antibiotik justru bisa memperparah kondisinya dan anak jadi lebih sering batuk pilek.

"Balita yang dikasih antibiotik justru akan makin sering batuk pilek," ujar Prof Iwan Dwiprahasto selaku Guru Besar Farmakologi Universitas Gajah Mada dalam acara workshop jurnalis kesehatan di FISIP UI, Depok, Sabtu (26/3/2011).

Prof Iwan menuturkan pada umumnya anak-anak mengalami batuk pilek sebanyak 4-5 kali dalam setahun. Tapi jika anak diberi antibiotik maka bisa saja dalam setahun anak menjadi 10 kali batuk pilek. Jika diberi antibiotik secara terus menerus suatu saat bisa saja anak sakit setiap minggunya.

"Setiap orang diresepkan antibiotik, padahal batuk pilek tidak memerlukan antibiotik," ujar Prof Iwan yang menangani bagian Farmakologi dan Terapi/Clinical Epidemiology and Biostatistics Unit FK-UGM/ RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Sebuah studi mendapatkan partisipan yang diberikan antibiotik dan partisipan yang diberi plasebo (obat kosong) menunjukkan waktu kesembuhan yang sama. Beberapa studi lain juga menunjukkan penggunaan antibiotik pada penyakit atau kondisi yang sebenarnya tidak perlu.

"Obat antibiotik juga tidak boleh dicampur di dalam obat puyer dan harus terpisah," ujarnya.

Hal-hal lain yang menjadi masalah dalam obat puyer adalah kebersihan (apakah menggunakan masker dan sarung tangan saat meracik), dosis yang umumnya tidak sama tiap bungkus, homogenitas, higroskopis, penyerapan obat yang berbeda di dalam lambung, keterampilan, interaksi antar obat.

Prof Iwan menuturkan interaksi antar obat bisa berupa saling menguatkan, kadar obat lain ditekan, pengobatan menjadi tidak efektif, pengobatan menjadi beracun hingga kegagalan pengobatan.

"Dalam hal ini bukan karena obat itu yang membunuh pasien, tapi caranya yang salah," ungkap Prof Iwan.

Untuk itu bagi para orangtua sebaiknya lebih cermat dalam memberikan obat pada sang buah hati, dan jika si kecil mengalami batuk pilek sebaiknya tidak perlu diberikan antibiotik.

SelengkapnyaAnak Batuk Pilek Jangan Diberi Antibiotik

50 Persen Resep Obat yang Diberikan Dokter Tidak Rasional

Diposting oleh admin

img
(Foto:thinkstock)
Jakarta, Pemberian resep obat dari dokter harusnya bermanfaat, aman, risikonya sedikit dan disesuaikan dengan keuangan pasien. Tapi diketahui 50 persen obat yang diberikan dokter baik di rumah sakit maupun puskesmas tidak sesuai atau irasional.

Obat merupakan salah satu kebutuhan esensial manusia terutama jika sedang sakit. Namun masyarakat sebaiknya waspada jika obat yang diresepkan tidak sesuai atau tidak rasional.

"Sekitar 50 persen resep yang diberikan tidak sesuai, hal ini membuat biaya terbuang karena obat yang diberikan tidak efektif," ujar Prof Iwan Dwiprahasto, guru besar Farmakologi UGM dalam acara Workshop Jurnalis Kesehatan di Gedung FISIP UI, Depok, sabtu (26/3/2011).

Prof Iwan menuturkan terkadang dokter memberikan resep obat yang banyak, karena tiap gejala yang timbul diberi obat misalnya gejala yang timbul batuk, pilek, sakit kepala maka diberikan satu obat untuk masing-masing gejala tersebut.

"Tujuan dari peresepan harusnya bermanfaat, aman, terjangkau, risikonya sedikit atau minimal, mengurangi pengeluaran dan juga disesuaikan dengan keuangan pasien atau keluarganya," ujar Prof Iwan dari Bagian Farmakologi dam Terapi/Clinical Epidemiology and Biostatistics Unit FK-UGM/RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Prof Irwan menjelaskan dalam memberikan resep sebaiknya tepat diagnosis, tepat indikasi, tepat jenis dosis, tepat cara penggunaan dan lamanya pengobatan, tepat informasi serta tepat dengan kondisi pasien.

Salah satu pemberian resep yang tidak irasional adalah memberikan antibiotik untuk penyakit yang tidak sesuai. Dr Sharad Adhikary selaku perwakilan WHO di Indonesia menyatakan tahun 2005 ditemukan bahwa 50 persen resep di Puskesmas dan rumah sakit di Indonesia mengandung antibiotik.

Sedangkan survei nasional tahun 2009 menemukan bahwa antibiotik yang diresepkan ini untuk penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus seperti diare akut dan selesma (flu), sebenarnya yang tidak membutuhkan antibiotik untuk pengobatannya.

Penggunaan obat yang tidak rasional atau berlebihan ini tentunya meningkatkan biaya layanan kesehatan. Selain itu terkadang pasien tidak diberikan pilihan obat yang akan dikonsumsinya, sehingga ia hanya bisa menerima resep obat apapun yang diberikannya. Misalnya pada beberapa kasus kadang ditemukan lebih dari satu antibiotik dalam resep obat.

"Peresepan obat yang irasional termasuk dalam pemberian indikasi yang tidak jelas, meresepkan obat yang terlalu banyak serta tulisan resep yang kadang bisa disalahartikan," ujar Prof Iwan.

Prof Iwan menuturkan karena itu diperlukan upaya untuk melindungi masyarakat dari risiko penggunaan obat yang keliru, seperti melakukan seleksi obat, memberikan obat generik serta melihat bentuk obat mana yang dibutuhkan oleh pasien.

Selengkapnya50 Persen Resep Obat yang Diberikan Dokter Tidak Rasional

Makan Junk Food Saat Hamil Bikin Anak Jadi Pecandu Junk Food

Diposting oleh admin

img

Jakarta, Junk food adalah makanan tinggi lemak, manis dan sedikit nutrisi. Makanan ini tidak direkomendasikan bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, terlebih untuk ibu hamil. Wanita yang hobi makan junk food saat hamil bisa membuat anaknya kelak juga jadi pecandu junk food.

Sebuah laporan baru yang telah dipublikasikan dalam FASEB Journal menunjukkan bahwa ibu hamil yang makan junk food dengan kandungan tinggi gula dan lemak cenderung memiliki bayi atau anak yang kelak menjadi pecandu junk food juga.

Menurut laporan tersebut, makanan yang tinggi lemak dan gula dapat menyebabkan perubahan dalam jalur otak janin, yang akibatnya dapat mengubah preferensi makanan.

Temuan ini tidak hanya memberikan gambaran mengapa obesitas semakin meningkat di seluruh dunia. Tetapi juga menjelaskan mengapa ada orang yang dengan mudah menolak makan makanan manis dan berlemak, sementara yang lainnya menjadi kecanduan makanan tersebut.

"Hasil ini akan membantu kita untuk lebih memperhatikan diet makan selama kehamilan dan menyusui, agar memberikan awal yang terbaik bagi kehidupan bayi," jelas Beverly Muhlhausler, Ph.D., penulis penelitian dari FOODplus Research Centre di School of Agriculture Food and Wine di University of Adelaide, Adelaide, Australia, seperti dilansir sciencedaily, Sabtu (26/3/2011).

Ilmuwan menemukan ibu yang makan junk food memiliki tingkat reseptor untuk opioid yang lebih tinggi setelah mereka disapih.

Hal ini menunjukkan bahwa bayi yang ibunya makan lemak tinggi dalam jumlah berlebihan dan junk food ketika hamil atau menyusui, cenderung memiliki preferensi yang lebih besar untuk makanan serupa di kemudian hari.

"Sungguh ironis ketika ada ibu yang mengomeli anaknya agar mau makan buah dan sayur, tetapi bisa saja kebiasaan anaknya makan junk food berasal dari kebiasaannya yang makan junk food waktu hamil dan menyusui," jelas Gerald Weissmann, MD, pemimpin redaksi FASEB Journal.

Temuan ini diharapkan dapat meyakinkan ibu hamil untuk lebih banyak makan sayur dan buah serta mengurangi makan makanan yang tinggi lemak dan gula.
SelengkapnyaMakan Junk Food Saat Hamil Bikin Anak Jadi Pecandu Junk Food

Matahari Pagi Bagus untuk Penderita Diabetes

Diposting oleh admin

img

Jakarta, Sinar matahari pagi ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan tulang, tapi juga bermanfaat bagi penderita diabetes. Vitamin D yang ada dalam sinar matahari bisa membantu memperbaiki kadar gula darah.

Studi terbaru menemukan bahwa vitamin D yang didapatkan tubuh saat terkena sinar matahari pagi bisa membantu penderita diabetes tipe 2 memperbaiki kadar gula darahnya.

Vitamin D yang cukup ternyata bisa membantu sel-sel di tubuh yang bertugas memproduksi insulin bekerja dengan baik, seperti dikutip dari Menshealth.com, Sabtu (26/3/2011).

Peneliti dari Iran melibatkan 90 orang penderita diabetes tipe 2 selama 12 minggu dengan memberikan vitamin D dan satu kelompok diberikan vitamin D yang ditambah kalsium.

Peneliti mendapatkan peserta yang mengonsumsi vitamin D baik yang ditambah dengan kalsium atau tidak memiliki kadar gula darah yang secara signifikan lebih baik.

Hal senada juga diungkapkan oleh Esther Krug, MD, seorang endrokrinologi dari Sinai Hospital of Baltimore yang menuturkan bahwa vitamin D memiliki peran aktif dalam mengatur sel beta pankreas yang berfungsi membuat insulin.

Bahkan sebuah penelitian lain yang dipublikasikan dalam Diabetes Care menunjukkan tingkat vitamin D yang rendah bisa membuat orang dewasa berisiko mengalami prediabetes dan juga prehipertensi.

Selain itu mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D dan kalsium bisa memperlambat progres dari penyakit diabetes tipe 2. Karena adanya hubungan yang memungkinkan ini maka skrining defisiensi vitamin D pada orang dengan diabetes tipe 2 bisa saja dilakukan.

Sinar matahari sebelum jam 9 pagi bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh seperti mengurangi kadar kolesterol darah, meningkatkan kualitas pernapasan, membuat tubuh menjadi lebih segar serta bisa menyehatkan tulang.
SelengkapnyaMatahari Pagi Bagus untuk Penderita Diabetes

Tak Ada Sperma Asli, Sperma Tabung pun Jadi

Diposting oleh admin

img
foto: Thinkstock
Yokohama, Tak lama lagi para pria yang punya masalah dengan ketidaksuburan akan segera mendapatkan jalan keluar. Dengan teknologi mirip bayi tabung, para ilmuwan berhasil menciptakan sperma buatan yang akan menjadi solusi efektif bagi pria mandul.

Terobosan ini berawal dari eksperimen yang dilakukan seorang ilmuwan Jepang, Dr Takehiko Ogawa. Bersama dengan timnya di Yokohama City University, ia berhasil mengembangkan sel punca atau stem cell dari buah zakar menjadi sel sperma yang sehat.

Sel punca yang dipakai dalam eksperimen tersebut diambil dari buah zakar seekor anak tikus. Persis seperti bayi tabung, proses pembelahan sel punca hingga membentuk sel sperma dilakukan dalam tabung uji yang kondisinya dikontrol sepenuhnya oleh para ilmuwan di laboratorium.

Sama halnya dengan sperma yang dihasilkan secara alami, sperma hasil pengembangan sel punca juga bisa membuahi sel telur. Ketika disuntikkan ke tikus betina, sperma itu menghasilkan 12 anak tikus yang terdiri dari 4 tikus jantan dan 8 tikus betina.

Sperma buatan ini juga terbukti cukup kuat, karena masih bisa digunakan meski sudah dibekukan dalam nitrogen cair selama beberapa pekan. Artinya jika diaplikasikan pada manusia, sperma buatan semacam ini bisa disimpan dulu untuk dipakai beberapa tahun kemudian.

"Kami berhasil membuktikan bahwa kondisi untuk spermatogenesis (proses pembentukan sperma) bisa diciptakan secara in vitro atau di luar tubuh makhluk hidup," tulis Dr Ogawa dalam laporan yang dipublikasikan di jurnal Nature, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (25/3/2011).

Temuan ini cukup menjanjikan bagi pria yang bermasalah dengan produksi sperma, mengingat proses spermatogenesis merupakan salah satu proses paling rumit dalam tubuh makhluk hidup. Saat ini tidak banyak intervensi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kualitas sperma selain dengan diet.

SelengkapnyaTak Ada Sperma Asli, Sperma Tabung pun Jadi

Banyak Kasus Penyakit, RI Jadi Tuan Rumah Kongres Epidemiologi

Diposting oleh admin

img
(dok. Kementerian Kesehatan)
Jakarta, Banyaknya kasus penyakit baik yang menular dan tidak menular, serta penyakit-penyakit baru, membuat Indonesia memiliki banyak pengalaman untuk bisa dibagi dengan negara lain.

Pada bulan November 2011, Indonesia juga didaulat menjadi tuan rumah dari Konferensi Epidemiologi Internasional yang diadakan di Bali.

"Indonesia punya banyak yang bisa di-share, karena kita punya berbagai masalah (penyakit)," tutur Prof dr Tjandra Yoga Aditama, MPH, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemkes, pada acara jumpa pers di Gedung Kemkes, Jakarta, Jumat (25/3/2011).

Tepatnya tanggal 8-11 November 2011 akan diadakan The Sixth TEPHINET (Training Programs in Field Epidemiology and Public Health Intervention Network) Southeast Asia and Western Pacific Biregional Scientific Conference di Bali Nusa Dua Convention Centre.

TEPHINET merupakan jaringan epidemiologi global yang memposisikan diri membantu dan memberi dukungan kepada anggotanya, yaitu FETP (Field Epidemiology Training Programme) dan FELTP (Field Epidemiology and Laboratory Training Programme) di seluruh dunia dalam menghadapi tantangan penerapan epidemiologi dan intervensi di lapangan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat.

Sedangkan epidemiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang seberapa sering penyakit dialami oleh suatu kelompok orang yang berbeda dan mencari tahu bagaimana bisa terjadi.

Ilmu ini bermanfaat sebagai informasi untuk merencanakan dan mengevaluasi strategi-strategi yang telah dilakukan, memberikan petunjuk kepada pada petugas kesehatan untuk menindaklanjuti perkembangan pasien.

"Selama ini sudah beberapa kali kongres kita tidak pernah jadi tuan rumah, dan kita bersyukur pada tahun 2011 ini kita menjadi tuan rumahnya," jelas Prof Tjandra.

dr Maria Consorcia Lim Quizon dari Safetynet menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang pertama di seluruh negara yang mengadakan training FETP.

"Kami sangat beruntung karena Indonesia menjadi tuan rumah, karena Indonesia punya banyak hal yang bisa di share, scientific community yang terutama mengenai emergen infection," jelas dr Maria.

Prof Tjandra mengatakan bahwa Indonesia punya banyak yang bisa dibagi, karena mempunyai berbagai masalah.

"Kita pada dasarnya punya 3 macam masalah, selain penyakit menular yang biasa seperti TB, Malaria, AIDS. Kita juga punya penyakit menular yang baru, kita punya H5N1, H1N1 ada, sementara sekarang penyakit menular juga meningkat. Kita punya program untuk penyakit menular yang lama yang sudah sejak awal, penyakit tidak menular relatif baru kita baru mulai tahun 2007-an , sementara penyakit yang new emerging disease kita tangani sesuai dengan waktunya. Jadi apa yang menjadi keberhasilan kita akan kita share, kekurangan kita juga akan kita share. Dan kita tentunya akan mengambil manfaat dari kongres ini untuk meningkatkan kemampuan kita," tutur Prof Tjandra.

Prof Tjandra menjelaskan, konferensi ilmiah ini bertujuan sebegai berikut:
  1. Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan masyarakat dalam bidang epidemiologi terapan dalam menjawab berbagai masalah kesehatan dunia
  2. Berbagi informasi dan pengalaman dalam bidang epidemiologi dan intervensinya
  3. Membangun jejaring kerja
  4. Menunjukkan pencapaian mahasiswa FETP dan tenaga kesehatan

"Topiknya terbuka penyakit zoonosis, bisa penyakit menular seperti antraks, pes dan sebagainya, disamping penyakit-penyakit yang tidak menular juga bisa diangkat dalam topik ini. Jadi sesuai dengan temanya surveilens global, bagaimana penyakit menular H1N1, H5N1, SARS dulu yang tidak kenal tapal batas, dia tidak perlu bawa paspor masuk ke Indonesia, masuk ke negeri orang, maka social network itu sangat penting, ini salah satu wadahnya," jelas Dr I Nyoman Kandun, Direktur FETP Indonesia.

Konferensi ini akan diikuti oleh 40 negara dan diharapkan bisa mencapai sekitar 700 peserta. Ahli atau mahasiswa di bidang epidemiologi bisa ikut serta dan mendaftarkan abstrak penelitiannya di web http://tephinet.fetpindonesia.org.

"Kongres ini membahas kemajuan dari satu negara dengan negara yang lain. Nah, kita tentu juga akan menbahas kemajuan-kemajuan kita, juga dari Filipina, China, dan lainnya. Apa yang dilakukan di negaranya, kemudian kita akan berdikusi apa yang bisa diambil dari negara lain," jelas Prof Tjandra.

SelengkapnyaBanyak Kasus Penyakit, RI Jadi Tuan Rumah Kongres Epidemiologi

Berdoa Ampuh Redakan Amarah

Diposting oleh admin

img


Jakarta, Orang bisa marah atas sebab apa saja seperti mendapat kritikan, ada komentar yang tidak baik atau masalah dalam kehidupan sosial. Jika mengalaminya cobalah untuk berdoa, karena studi menemukan doa bisa mengurangi amarah.

Studi baru yang dilakukan oleh para peneliti dari Amerika Serikat dan Belanda menunjukkan bahwa berdoa dapat membantu meredakan kemarahan, menurunkan sifat agresif dan mengurangi dampak dari provokasi.

Brad Bushman, seorang profesor komunikasi dan psikologi dari Ohio State University dan juga penulis penelitian mengungkapkan bahwa orang sering beralih ke doa ketika ia merasakan emosi negatif, termasuk marah.

"Kami menemukan bahwa doa bisa membantu seseorang mengatasi kemarahannya, kemungkinan dengan membantunya mengubah cara pandang dalam melihat suatu peristiwa yang membuatnya emosional," ujar Bushman, seperti dikutip dari Foxnews, Jumat (25/3/2011).

Dalam penelitian yang hasilnya dipublikasikan secara online di Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa berdoa dapat membantu seseorang mengontrol kemarahannya, terlepas dari apapun agama dan tingkat keimanannya.

"Dampak yang kami temukan dalam percobaan ini cukup besar, hasilnya menunjukkan doa benar-benar bisa menjadi cara yang efektif untuk menenangkan kemarahan dan agresi," ujar Bushman.

Ketika seseorang menghadapi kemarahannya mungkin bisa mempertimbangkan nasihat lama untuk berdoa dibandingkan memikirkan musuhnya. Hal ini akan membantu seseorang mengatasi emosi negatifnya.

Saat berdoa biasanya orang akan menjadi lebih tenang dan bernapas dengan teratur, kondisi ini bisa membuat seseorang menjadi lebih rileks sehingga bisa mengendalikan amarahnya.

Ketika kemarahan muncul, maka otot-otot menjadi tegang dan otak melepaskan zat kimia yang dapat menyebabkan ledakan energi. Kondisi ini memicu jantung untuk berdetak lebih cepat, meningkatkan tekanan darah, napas menjadi lebih cepat, aliran darah meningkat ke lengan, kaki dan wajah yang membuatnya menjadi memerah.

Pada beberapa orang tertentu kemarahan yang muncul seringkali diikuti dengan rasa sakit kepala baik tension headache (sakit kepala seperti ada yang mengikat kepala dengan ketat) atau migrain (hanya terjadi di satu bagian kepala saja) yang disebabkan oleh perubahan fisiologis yang terjadi di dalam tubuh.
SelengkapnyaBerdoa Ampuh Redakan Amarah

Cara Aman Memencet Jerawat Agar Tidak Berbekas

Diposting oleh admin

img
foto: Thinkstock
Jakarta, Jerawat tidak boleh dipencet karena bisa memicu infeksi maupun bekas luka yang mengganggu penampilan. Namun orang sering merasa gemas, tidak tahan untuk tidak memencet bintik jerawat di wajahnya. Adakah cara aman agar tidak infeksi?

Agar tidak menyebabkan infeksi maupun bekas luka, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memutuskan untuk memencet jerawat. Di antaranya seperti dikutip dari Stumblerz, Jumat (25/3/2011), adalah sebagai berikut.

1. Pastikan jerawat yang dipencet adalah jerawat matang, yang sudah muncul butiran putihnya.

2. Pastikan juga jerawat tersebut tidak bernanah, yang artinya sedang mengalami infeksi atau radang cukup parah.

3. Bersihkan kuku dan jari tangan dengan alkohol sebelum memencet jerawat. Ulangi setiap akan berpindah dari jerawat yang satu ke jerawat yang lain.

4. Jika ada, gunakan sarung tangan lateks yang steril untuk mengurangi kontak langsung antara jari tangan dengan kulit wajah.

Perlu diingat, langkah-langkah di atas bukan berarti tidak ada risiko sama sekali. Bagaimanapun memencet jerawat harus dihindari sebisa mungkin, meski bagi sebagian orang jerawat terlalu menggemaskan untuk tidak dipencet.

Langkah paling aman untuk menyembuhkan jerawat adalah dengan memberikan obat yang sesuai. Menurut dr Susie Rendra, SpKK dalam konsultasi kesehatan detikHealth, jerawat yang tidak diobati atau dibiarkan sembuh sendiri juga bisa meninggalkan bekas yang kelihatan.

Sementara itu untuk menghilangkan bekas jerawat, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan seperti dikutip dari Buzzle berikut ini.

1. Bubuk kayu cendana yang dibuat pasta
Bubuk kayu cendana dapat bekerja secara ajaib untuk menutupi pori-pori kulit yang besar bekas jerawat. Caranya oleskan pada bekas jerawat sebelum tidur dan gunakan semalaman, lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Pemakaian yang rutin akan mendapatkan hasil yang bagus.

2. Bubuk kayu cendana yang dicampur dengan air mawar
Caranya oleskan pada bekas jerawat sebelum tidur dan gunakan semalaman lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Tapi jika kulit menjadi kering, cobalah ditambahkan susu dalam ramuan bubuk cendana itu dan gunakan hanya beberapa jam saja tak perlu semalaman.

3. Pori-pori kulit sehabis jerawatan biasanya membesar, untuk mengencangkannya bisa diusap-usap dengan es batu di wajah selama 15 menit.

4. Menggosok-gosokkan kulit bagian dalam timun atau tomat ke wajah adalah cara lain menghilangkan bekas jerawat. Biarkan selama 15 menit lalu bilas dengan air bersih. Tomat tidak hanya mengecikan pori-pori tapi juga menghilangkan komedo dan cocok untuk pengobatan kulit berminyak.

SelengkapnyaCara Aman Memencet Jerawat Agar Tidak Berbekas

Anak Kena Radang Tenggorokan Berkali-kali Waspadai Jantung Rusak

Diposting oleh admin

img

Jakarta, Anak-anak kadang seringkali mengalami radang tenggorokan dan demam. Tapi kondisi ini sebaiknya jangan diabaikan, karena jika infeksi terus berulang bisa menyebabkan gangguan di jantung.

"Jika anak mengalami sakit panas, susah nelan, sakit radang tenggorokan sebaiknya jangan dianggap biasa. Karena infeksi berulang yang disebabkan oleh Streptococcus beta hemolyticus group A bisa menyebabkan penyakit jantung reumatik pada anak," ujar dr Poppy S Roebiono, SpJP yang juga dokter jantung anak dalam acara konferensi pers ASMIHA (Annual Scientific Meeting Indonesian Heart Association) ke 20 di hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (25/3/211).

Penyakit jantung reumatik (PJR) dalam bahasa medis dikenal dengan Rheumatic Heart Disease (RHD) adalah suatu kondisi yang mana terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran. Permasalahan penyakit jantung reumatik ini biasanya banyak menimpa anak-anak dengan sosial ekonomi rendah.

Masalah yang bisa timbul pada penyakit jantung reumatik ini adalah katup mengalami penyempitan sehingga aliran darah menurun, kebocoran pada katup yang memungkinkan darah mengalir ke arah yang salah atau kerusakan otot jantung sehingga fungsi pemompaan darah menjadi terganggu.

dr Poppy menuturkan jika anak terkena infeksi Streptococcus beta hemolyticus group A maka tubuh akan memberikan perlawanan untuk menghilangkan racun yang dikeluarkan oleh si kuman. Jika infeksi tersebut sering terjadi atau berulang maka racun ini bisa menyebabkan katup jantung rusak atau mengalami peradangan.

"Kejadian ini biasanya menyerang anak-anak pada usia 5-15 tahun, meskipun ada juga yang terjadi pada anak di bawah usia 4 tahun tapi jumlahnya sangat sedikit," ujar dr Poppy.

dr Poppy menambahkan, awalnya katup jantung mungkin hanya merah saja, lalu berkembang menjadi seperti berkoreng dan lama-kelamaan bisa menyebabkan kerusakan atau kebocoran pada katup sehingga harus diganti.

Untuk menanganinya harus dilakukan operasi pembedahan untuk mengganti katup yang rusak, pada masalah katup tertentu bisa diatasi dengan menggunakan teknik kateter tapi hal ini masih sulit dilakukan.

"Jika anak mengalami radang tenggorokan sebaiknya beri perawatan, misalnya dengan memberikan antibiotik dan mencegah infeksi berulang," ujar dr Poppy yang berpraktek di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.
SelengkapnyaAnak Kena Radang Tenggorokan Berkali-kali Waspadai Jantung Rusak

Suami Istri Terkena Kanker Payudara

Diposting oleh admin on Kamis, 24 Maret 2011

img

Newcastle, Inggris, Kanker payudara memang lebih banyak mengancam wanita, tapi pria pun bisa terkena kanker ini. Sepasang suami istri harus mengalami nasib terkena kanker payudara.

Ann Cross, wanita usia 60 tahun asal Newcastle, Inggris, didiagnosa dengan kanker payudara pada tahun 2000 dan harus menjalani serangkaian program pengobatan.

Tahun 2010, Ann dan suaminya Paul Cross (63 tahun), terkejut ketika Paul menemukan benjolan di dada dan ketika diperiksa ternyata dokter juga mendiagnosanya dengan kanker payudara.

"Ini menjadi kejutan besar ketika saya harus didiagnosa menderita kanker payudara, tetapi yang lebih besar lagi ketika suami saya juga harus menderita sakit yang sama," jelas Ann, yang kini harus menjalani serangkaian program pengobatan bersama suaminya di Breast Cancer Care di Newcastle pada hari Minggu, seperti dilansir BBC News, Kamis (24/3/2011).

Paul mengatakan ketika ia menemukan benjolan di dadanya, ia langsung menduga itu adalah kanker karena ia telah mengenal orang lain yang mengalami penyakit tersebut.

"Saat mandi pada suatu hari, saya merasa ada benjolan kecil di dada saya, lalu saya periksa dengan jari saya, itu ukurannya sekitar sebesar kacang polong," jelas Paul.

Setelah beberapa minggu didiagnosa, Paul menjalani mastektomi (pengangkatan payudara) dan mengatakan bahwa sang istri memberinya banyak dukungan, karena ia pernah menjalani operasi yang sama sebelumnya.

"Ann menceritakan pada saya beberapa hal yang mungkin saya rasakan setelah menjalani operasi (pengangkatan payudara) ini," jelas Paul.

Selain menjalani mastektomi, Ann juga menjalani pengobatan kemoterapi dan radioterapi, tetapi suaminya tidak menjalani pengobatan tersebut.

Meski mendapat cobaan berat, pasangan suami istri ini mengaku mereka tidak marah dengan apa yang terjadi padanya. Mereka bahkan mengatakan ingin meningkatkan kesadaran orang-orang terhadap kanker payudara.

"Kami ingin meningkatkan kesadaran (tentang kanker payudara) dan memberi dukungan (kepada penderita kanker payudara), karena kami telah mendapatkan dukungan dan perawatan yang luar biasa. Ini semacam cara mengucapkan 'terima kasih'," tutup Ann dan Paul.

Kanker payudara tidak hanya dialami wanita, pria juga memiliki jaringan payudara yang dapat mengalami kanker. Kanker payudara pada pria paling umum menyerang laki-laki usia 60-70 tahun.

Meskipun kanker payudara pria dan kanker payudara pada wanita mirip, perbedaan penting seperti terletak pada ukuran payudara dan kesadaran mempengaruhi diagnosis dini dan kelangsungan hidup dalam kasus kanker payudara pria.

Tanda yang paling umum untuk kanker payudara pria dan wanita adalah suatu benjolan atau penebalan pada payudara. Seringkali benjolan tidak menimbulkan rasa sakit.

Gejala kanker payudara pria antara lain, seperti dilansir Mayoclinic:
  1. Kulit dimpling atau kerutan
  2. Pengembangan lekukan baru pada puting
  3. Perubahan pada kulit puting payudara, seperti kemerahan.

Beberapa faktor risiko kanker payudara pada pria meliputi hal-hal sebagai berikut:
  1. Genetik
  2. Kelebihan berat badan
  3. Esterogen berlebih
  4. Payudara berukuran besar
  5. Memiliki kelainan genetik langka seperti Klinefelter syndrome

Mengetahui tanda-tanda dan gejala kanker payudara dapat membantu menyelamatkan hidup. Semakin awal penyakit ini ditemukan, semakin banyak pilihan pengobatan dan kesempatan yang lebih baik.

SelengkapnyaSuami Istri Terkena Kanker Payudara

Ditemukan, Teknik Baru untuk Penanganan Kanker Paru

Diposting oleh admin

img

Manchester, Inggris, Kanker paru merupakan salah satu jenis kanker yang susah disembuhkan. Kini sebuah teknik baru yang sederhana bisa membantu meningkatkan diagnosis dan pilihan perawatan bagi pasien kanker paru.

Teknik ini melibatkan perhitungan jumlah sel tumor dalam sampel darah yang diambil sebelum dan sesudah pasien melakukan kemoterapi.

Dengan teknik ini memungkinkan bagi dokter untuk mengetahui seberapa baik respons pasien terhadap pengobatan yang diberikan.

Selain itu juga mencerminkan peningkatan dalam menentukan tes diagnosis yang saat ini masih berupa invasif dan hanya dapat dilakukan sekali.

Selama ini untuk menentukan diagnosis kanker paru melalui satu prosedur yang disebut dengan bronchoscopy, yaitu mengambil sampel jaringan dari saluran udara dengan menggunakan jarum.

"Kanker paru-paru adalah penyebab kematian utama akibat kanker di Inggris dan kami sangat membutuhkan pengobatan yang baru untuk penyakit ini," ujar Dr Lesley Walker, direktur informasi dari Cancer Research UK, seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (24/3/2011).

Dr Walker menuturkan hal yang baru dan menarik dari teknik ini adalah dapat mendeteksi serta menghitung sel-sel tumor yang beredar melalui darah sehingga menunjukkan adanya kemajuan dalam penanganan penyakit ini.

Dalam laporan yang baru dipublikasikan Journal of Clinical Oncology, peneliti menjelaskan bagaimana mempelajari jumlah sel tumor yang beredar (circulating tumour cells/CTCs) pada 101 pasien kanker paru sebelum dan setelah melakukan satu siklus kemoterapi.

Tim peneliti percaya bahwa dengan menghitung CTCs maka dokter bisa memonitor seberapa baik pasien merespons kemoterapi yang dilakukan. Jika diketahui jumlah selnya meningkat maka akan diberikan perawatan berbeda yang mungkin bisa merespons lebih baik.

"Penelitian kami menunjukkan cara baru untuk memantau bagaimana respons dari pengobatan dan menentukan seberapa agresif hal tersebut. Sekarang kita perlu mengujinya dalam skala besar dan jika sudah dikonfirmasi hasilnya maka bisa menjadi potensi perawatan dan pengobatan penyakit ini dengan menyesuaikan pada kondisi pasien," ujar Dr Fiona Blackhall, penulis studi dan dokter kanker paru di The Christie Cancer Centre, Manchester.

Diharapkan dengan mengembangkan teknik sederhana ini bisa menjadi terobosan masa depan dalam memahami bagaimana penyakit kanker paru-paru berkembang, hal ini karena melibatkan jumlah dari sel tumor yang ada di dalam tubuh pasien.
SelengkapnyaDitemukan, Teknik Baru untuk Penanganan Kanker Paru

Jika Sudah 'Kenal', Perempuan Lebih Mudah Kecanduan Kokain

Diposting oleh admin

img

Jakarta, Pecandu kokain sangat sulit berhenti dari jeratan obat terlarang tersebut karena kandungannya yang begitu bikin ketagihan. Tapi tahukah Anda bahwa perempuan lebih mudah kecanduan kokain ketimbang laki-laki?

Sebuah studi yang telah dipublikasikan pada jurnal Biology of Sex Differences menunjukkan bahwa perempuan dapat mengembangkan kecanduan kokain lebih kuat daripada laki-laki.

Lingkungan sangat berpengaruh pada orang yang kecanduan kokain, maka itu jika sudah 'kenal' dengan barang-barang seperti itu, perempuan akan terlibat lebih dalam ketimbang laki-laki.

Perempuan dapat menggunakan kokain lebih dulu dan melalui tahapan kecanduan lebih cepat. Perempuan juga lebih terpengaruh oleh efek candu kokain, sehingga menggunakannya lebih banyak dibandingkan laki-laki.

Yang menjadi penyebab adalah adanya hormon estrogen dalam tubuh perempuan, seperti dilansir Medindia, Kamis (24/3/2011).

Dijelaskan di dalam jurnal tersebut bahwa hormon perempuan tersebut dapat menunjukkan beberapa efek, seperti merasakan kesenangan yang luar biasa ketika menghisap kokain saat kadar estradiol (hormon seks sebagai indikator kesuburan perempuan) meningkat selama siklus menstruasi.

Hal ini karena adanya perbedaan neurobiological pada otak. Beberapa bagian otak diketahui sensitif atau peka terhadap kadar estradiol pada perempuan. Aktivasi reseptor estrogen juga mempengaruhi neuron corticotropin releasing hormone (CRH) atau hormon yang berpengaruh terhadap respons stres) di bagian hypothalamic paraventricular nucleus (PVN), sehingga menambahkan efek candu terhadap kokain.

Kokain merupakan salah satu obat-obatan terlarang yang dapat menyebabkan kecanduan parah. Penggunaan kokain dapat dilakukan dengan dirokok, diendus atau disuntikkan langsung ke dalam darah.

Kokain dapat merangsang sistem saraf dan membuat penggunanya mengalami euforia.

Efek candu kokain yang kuat memaksa penggunanya untuk menggunakan obat terlarang tersebut berulang kali. Bila keinginan menghisap kokain tidak terpenuhi, pecandu biasanya akan mengalami gejala withdrawal (efek penarikan atau sakau).

Selain kecanduan, penggunaan kokain dengan cara disuntikkan juga dapat menyebarkan penyakit seperti HIV dan hepatitis B.
SelengkapnyaJika Sudah 'Kenal', Perempuan Lebih Mudah Kecanduan Kokain

Pria Bisa Jadi Tak Subur Akibat Sakit Gigi

Diposting oleh admin

img

Jakarta, Kualitas sperma yang buruk dan ketidaksuburan pria bisa disebabkan oleh banyak hal. Yang mengejutkan, salah satu penyebab ketidaksuburan tersebut adalah sakit gigi dan infeksi mulut. Mengapa demikian?

Bakteri dalam air mani yang dikenal sebagai bacteriospermia, dapat hadir dalam air mani tanpa menyebabkan gejala apapun. Bakteri ini dapat membunuh sperma dan memberikan kontribusi lebih pada masalah motilitas (kemampuan untuk berenang) dan morfologi sperma (bentuk).

Infeksi pada gigi dan rongga mulut dapat menjadi salah satu penyebab bacteriospermia. Pada jurnal Andrologia, ditemukan bahwa pada 36 pasien yang mengalami bacteriospermia resisten terhadap antibiotik, semuanya disebabkan karena adanya bakteri di gigi dan rongga mulut di dalam air mani, seperti dilansir ncbi.nlm, Rabu (23/3/2011).

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Andrologia, spesialis kesuburan telah menemukan bahwa 109 orang yang mengunjungi klinik infertilitas mengalami sperma tidak steril dan 107 dari kelompok ini memiliki dua atau lebih sampel sperma yang mengandung mikroorganisme.

"Organisme anaerobik ditemukan pada 63,3 persen dari spesimen. Kami mengisolasi organisme spermisidal, karena kehadiran mikroorganisme dalam air mani dikaitkan dengan ketidaksuburan. Kehadiran organisme dalam air mani mungkin berkaitan dengan infeksi gynaecologic," jelas spesialis kesuburan dalam jurnal Andrologia.

Sperma diklasifikasikan sebagai benda asing pada sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga testis adalah situs kekebalan tubuh untuk memungkinkan sperma untuk hidup.

Karena penekanan ini, testis mungkin lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan hanya pria dengan fungsi kekebalan tubuh yang baik yang akan tetap dapat menghasilkan kualitas sperma yang baik.

Tak hanya pada pria, menurut American Academy of Periodontology, wanita dengan penyakit gusi lebih cenderung memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah dan prematur.

Ibu hamil yang memiliki penyakit periodontal tujuh kali lebih mungkin untuk memiliki bayi yang lahir terlalu dini dan terlalu kecil. Hal ini karena penyakit periodontal memicu peningkatan kadar cairan biologis yang menginduksi persalinan.

Bakteri gigi bisa ditemukan dalam cairan ketuban. Bakteri ini mungkin memiliki kemampuan untuk menyebabkan infeksi pada bayi yang belum lahir dan telah ditunjukkan memicu persalinan lebih awal.

Dari 26 wanita hamil dengan ancaman persalinan prematur, 8 diantaranya mengalami gingivitis dan 12 memiliki penyakit periodontal kronis. 8 dari pasien memiliki bakteri P. gingivalis yang telah menyerang rongga ketuban.
SelengkapnyaPria Bisa Jadi Tak Subur Akibat Sakit Gigi

"Usut Teror Bom Ahmad Dhani yang Berbau Rekayasa

Diposting oleh admin on Selasa, 22 Maret 2011

Ahmad Dhani. (Foto: Koran SI)

JAKARTA - Ketua LSM Hajar Indonesia, Farhat Abbas, mendesak kepolisian mengusut secara tuntas teror bom yang juga dialami oleh musisi Ahmad Dhani .

Pasalnya, kata dia, paket buku yang diduga bom tersebut dinilai berbau rekayasa. "Intinya, kita meminta kepada pihak kepolisian, untuk mengusut teror bom Ahmad Dhani yang cenderung berbau rekayasa," tegas Farhat saat dihubungi Okezone lewat telepon genggamnya, Senin (21/3/2011).

Atas dugaan inilah, Farhat Abbas melalui LSM Hajar Indonesia, akan melaporkan Ahmad Dhani . Namun hal apa yang akan dilaporkan, dia belum memastikannya.

"Pasal apa, belum tahu. Biar polisi mengembangkan. Intinya, kami meminta kepolisian agar transparan mengusut pelaku teror bom," kata dia.

Jika paket buku yang diduga bom di rumah Ahmad Dhani benar merupakan sensasi yang dibuat musisi tersebut, Farhat mengatakan bisa saja Dhani dikenakan pasal penipuan.

"Ya, bisa saja Dhani mungkin melakukan penipuan. Intinya, kami meminta kepolisian mengusut segera teror bom, khususnya paket buku yang diterima Ahmad Dhani ," pungkasnya.

Selengkapnya"Usut Teror Bom Ahmad Dhani yang Berbau Rekayasa

Search