Sakit Langka, Wanita Ini Lumpuh Jika Tertawa

Diposting oleh admin on Minggu, 29 Mei 2011

Claire Scott, 24, harus berjuang keras menahan tawa setiap kali mendengar cerita lucu. Bila kelepasan tertawa, tubuhnya langsung lumpuh.

Ibu dua anak itu didiagnosis menderita Cataplexy. Sebuah kelainan langka yang ditandai melemahnya otot secara tiba-tiba akibat emosi yang kuat seperti kegembiraan, ketakutan, terkejut atau marah.

Menahan tawa bukan perkara mudah bagi Claire yang memiliki dua anak kecil lucu dan menyenangkan. Terbukti pekan lalu, ia terkapar setelah putrinya, Ebony, 5, menceritakan sebuah lelucon.


"Putri saya  menceritakan lelucon yang membuat saya terbahak-bahak. Saya baru menyadarinya saat suami menggendong saya dari lantai dapur," ujarnya, seperti dikutip dari Daily Mail.

Sangat sulit mengontrol serangan lumpuh itu. Anggota tubuhnya tak dapat bergerak. Hanya pendengaran dan otaknya yang bekerja.

"Kadang-kadang saya sadar sebelum itu terjadi, tapi di lain waktu saya tak sempat menyadarinya. Pandangan tiba-tiba gelap dan tubuh saya lumpuh," kata warga Jersey, di Kepulauan Channel ini.

Ia juga pernah pingsan di tengah jalan gara-gara melihat hal aneh yang membuatnya terkejut. "Sangat memalukan. Saya tak pernah menyangka kapan serangan akan terjadi," ujarnya.

Dokter awalnya menduga kelainan itu akibat kelainan di organ jantungnya. Namun ternyata, serangan tak surut walau telah dipasang alat pacu jantung. Dokter pun mengubah diagnosisnya. Dokter menduga ada kerusakan di saraf leher dan wajah tanpa mampu menjelaskan penyakitnya.

Berdasarkan pemeriksaan dokter ahli saraf dan catatan kesehatannya, Claire didiagnosis menderita Cataplexy tanpa narkolepsi atau gangguan tidur kronis sehingga selalu lelah.

Cataplexy mempengaruhi penderita dengan cara yang berbeda. Ada serangan yang melemaskan otot-otot wajah hingga menghancurkannya. Ini disebabkan berkurangnya jumlah protein yang disebut hypocretin otak.

Usai memiliki anak kedua, yang kini berusia 18 bulan, penyakit Claire makin parah. Di suatu pesta natal, stres mempersiapkan natal serta kebahagiaan membuatnya lumpuh sebanyak 25 kali.

"Sangat sulit tumbuh dewasa dan harus menjelaskan kelainan ini pada orang lain. Tapi itu adalah bagian dari diri saya," kata wanita yang pernah lumpuh 50 kali dalam sehari itu.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Search