Para ilmuwan mungkin akan selalu antusias untuk melakukan banyak percobaan demi menemukan sesuatu terobosan atau hal baru yang berguna bagi masyarakat

Diposting oleh admin on Kamis, 28 April 2011

banyak penemuan penting dan besar yang dicatat sejarah sebagai penemuan besar namun sebagian ternyata hanya hasil dari rekayasa, seperti fosil manusia purba piltdown yang menggunakan rahang kera, mayat raksasa yang ternyata hanya patung, dan mummi ikan duyung, yang ternyata hanya hasil dari mayat kera yang dijahit dengan bangkai ikan..

Berikut penemuan-penemuan penting yang palsu atau setidaknya tidak dapat dipercayai 100 persen

1. Manusia Piltdown
Charles Dawson, seorang arkeolog amatir asal Inggris menemukan tulang kepala, gigi & rahang di sebuah lubang penggalian di Piltdown, Sussex, Inggris. Tengkorak Manusia Piltdown ini tampak spt setengah manusia & setengah kera. Dawson mengklaim telah menemukan rantai yang hilang antara manusia & kera, dia menamai temuannya Eoanthropus dawsoni. 40 tahun kemudian para ilmuwan, lewat pengujian modern, dapat membuktikan bahwa tengkorak temuan Dawson umurnya hanya beberapa ratus tahun, & tulang rahangnya dr orang utan, sementara giginya dr gajah & kuda nill...

2. Layangan Listrik Benjamin Franklin
Pd 19 Oktober 1752, Pennsylvania Gazette mempublikasikan gambaran singkat dr eksperimen yang baru saja dilakukan Benjamin Franklin. Menurut berita tersebut, Franklin telah menerbangkan sebuah layang-layang dalam badai petir, menyebabkan listrik merambat melaui benang & memuati sebuah kunci yang terikat di bawahnya. Eksperimen ini untuk menunjukkan bhw petir a/ sebuah bentuk dr listrik. Layang-layang listrik Franklin menjadi eksperimen paling terkenal di abad ke-18, menjadikan Franklin tersohor di Eropa & AS. Namun, beberapa ahli sejarah berpendapat, kemungkinan eksperimen tersebut tidak pernah terjadi. Pasalnya, mereka kekurangan informasi yang rinci mengenai eksperimen tsb. Tdk diketahui scr pasti kapan eksperimen itu dilakukan. Franklin juga tak pernah menulis laporan resmi mengenai hal ini. Satu-satunya saksi mata anak laki-lakinya, namun tak pernah mengungkapkan kejadian penting tsb. Apalagi eksperimen semacam ini sangatlah berbahaya, bahkan bisa berakibat fatal, Franklin sendiri mengetahui hal itu.

3.Raksasa dari Cardiff
Pada Oktober 1869, mayat membatu setinggi 10 kaki berhasil digali dr sebuah lahan pertanian di Cardiff, New York. Raksasa Cardiff ini kemudian jadi berita besar, dikatakan sebagai penemuan geologis terbesar saat itu, & banyak dikunjungi warga Amerika Serikat, mereka rela membayar 25 sen untuk menyaksikan manusia raksasa tsb. Namun pada awal tahun 1870, terungkap bhw penemuan itu hanyalah tipuan. Raksasa Cardiff a/ sebuah patung hasil kreasi George Hull, terbuat dr bongkahan gipsum yang dibentuk menyerupai manusia setinggi 10 kaki & dikubur di sebuah ladang di Cardiff, kemudian direkayasa agar ”ditemukan” oleh seorang pekerja.

4. Putri Duyung dari Fiji
Juli 1842, seorang berkebangsaan Inggris, Dr. J. Griffin, anggota British Lyceum of Natural History, tiba di Kota New York & membawa seekor ikan duyung yg diduga terdampar di Kepulauan Fiji, Pasifik Selatan. Dalam sebuah pertunjukan di American Museum, ikan duyung Fiji pun dipertontonkan, sosoknya jauh dari gambaran seorang wanita cantik, melainkan bangkai kering seekor kera berbadan ikan. Dari penelitian museum tsb, ternyata ikan duyung Fiji a/ tipuan belaka, yg sesungguhnya a/ bangkai kera yg dimumi melalui teknik taksidermi (ilmu mengeringkan bangkai binatang). Dgn cara dijahit kedua spesies itu disatukan membentuk putri duyung, dimana bagian atas kera & ke bawah tubuh ikan. Putri duyung Fiji dibuat sekitar tahun 1810 oleh nelayan Jepang utk keperluan upacara keagamaan, sekaligus seni tradisional nelayan Jepang.

5. Archaeoraptor
Archaeoraptor liaoningensis pertama kali dipublikasikan dlm majalah National Geographic 1999. Melalui sebuah artikel yg ditulis Christopher Sloan, fosil ini dinyatakan sbg mata rantai yg hilang antara burung & dinosaurus theropod, & benar-benar bisa terbang. Sebelum National Geographic mempublikasikan, telah banyak yg meragukan keotentikan fosil ini. Tak pelak menjadi skandal ketika sebuah studi sains membuktikan fosil dr Cina ini a/ palsu, krn dibentuk dr bagian-bagian fosil dgn spesies yg berbeda. Zonghe Zhou, seorg paleontolog Cina, menemukan kepala & badan bagian atas milik spesimen fosil burung primitif Yanornis, bagian ekor milik Microraptor, sedangkan tungkai & telapak kaki milik hewan yg belum diketahui.

6. Turk, Mesin Catur

Turk mekanis atau robot pecatur a/ mesin permainan catur yg dirancang & ditemukan pada 1770 oleh Wolfgang von Kempelen seorang insinyur Hongaria. Mesin ini sepertinya mampu bermain catur melawan manusia. Selama hampir 84 tahun Turk mengelilingi Eropa & Amerika Serikat utk menunjukkan kemampuannya mengalahkan lawan-lawannya, tak kurang dari negarawan sekelas Napoleon Bonaparte & Benjamin Frankin bertekuk lutut mengakui kehebatan pecatur robot ini. Kebohongan mulai terungkap pada 1820-an ketika Edgar Allan Poe berhasil membuktikan bahwa seorang master catur bertubuh kecil telah disembunyikan sbg operator di dlm mesin catur tsb.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Search