Pilot Pesawat Tertidur Sebabkan 158 Penumpang Tewas Jadi Korban

Diposting oleh admin on Kamis, 18 November 2010

Masih ingat peristiwa jatuhnya pesawat Air India Express di India yang menewaskan 158 korban jiwa? Setelah kotak hitam ditemukan, hasil investigasi soal penyebab jatuhnya pesawat mulai terkuak. Ternyata, kecelakaan terjadi karena sang pilot sempat tertidur. Dilansir Hindustan Times, Rabu (17/11/2010), pilot tersebut bernama Zlatko Glusica asal Serbia. Dia tertidur dan kehilangan konsentrasi selama hampir tiga jam penerbangan.


Air India Express Crash, Fatal Akibat Pilot lalai penumpang jadi  korban
Air India Express Crash, Fatal Akibat Pilot lalai penumpang jadi korban

Dalam laporan investigasi tersebut juga terungkap bahwa Glusica bereaksi lambat saat mendarat. Dia juga tidak mengikuti beberapa prosedur operasional standar dalam proses pendaratan pesawat. Namun, laporan ini masih belum dikonfirmasi secara resmi oleh pemerintah India. Pihak pemerintah akan melaporkan hasil temuannya terlebih dulu ke anggota parlemen. Komentar dari maskapai penerbangan Air India Express pun belum bisa diperoleh.

Investigasi ini berawal dari penemuan rekaman penerbangan atau kotak hitam pesawat Air India Express pada bulan Mei lalu. Kotak hitam pesawat Boeing 737-800 itu ditemukan setelah pencarian intens selama tiga hari yang dimulai beberapa jam setelah musibah pada Sabtu, 22 Mei lalu. Sebanyak 158 orang tewas dalam kecelakaan itu. Kotak hitam merekam semua data penerbangan. Sedangkan rekaman suara kokpit yang berisikan komunikasi antara pilot dengan petugas pengendali lalulintas udara telah ditemukan pada Minggu, 23 Mei malam waktu setempat.

Dalam musibah itu, hanya 8 orang dari total 166 penumpang dan kru pesawat yang selamat. Mereka yang selamat sebagian karena melompat keluar dari pesawat yang terbelah menjadi dua setelah jatuh. Menurut sejumlah pakar penerbangan dan media India, landasan di Mangalore kurang lebar atau panjang sehingga menyulitkan pilot untuk mendaratkan pesawat.



http://www.google.com/reader

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Search