Obama Pekerjakan 150 Staf Gay dan Lesbian

Diposting oleh admin on Sabtu, 30 Oktober 2010

NEW YORK --- Pemerintahan Barack Obama mempekerjakan 150 staf gay atau lesbian, bahkan 124 diantaranya adalah pejabat senior pemerintahan.


Sebuah organisasi gay, Institusi Penunjukan Proyek Gay dan Lesbian oleh Presiden, memperkirakan lebih dari 150 gay dan lesbian telah ditunjuk oleh Obama. Bahkan 124 diantaranya merupakan pejabat senior pemerintahan.


Mereka dipekerjakan mulai sebagai kepala agen dan anggota komisi sampai pejabat pembuat kebijakan dan staf senior. Angka ini melampaui Presiden Bill Clinton, yang mempekerjakan 140 staf gay dan lesbian.


“Dari kabar yang kami terima dari pemerintahan, mereka ingin ini menjadi bagian dari usaha keberagaman,” ujar Denis Dison, juru bicara institusi ini, Selasa (26/10/2010), sebagaimana dilansir BBC.


Pengangkatan gay dan lesbian di pemerintahan ini membantu meredam kekecewaan para aktivis gay yang mengatakan bahwa Obama tidak cukup tanggap mengatasi masalah diskriminasi gay dan lesbian. Di antaranya yang paling banyak disoroti adalah kebijakan “jangan tanya, jangan ceritakan”, yang melarang gay untuk berkarir di kemiliteran.


Lesbian pertama yang bekerja di Gedung Putih sekaligus pembuka jalan bagi kaum homoseksual lainnya adalah Roberta Achtenberg pada tahun 1993. Dia menjabat sebagai wakil menteri perumahan dan perkembangan kota pada pemerintahan Bill Clinton.


Sejak tahun 2008, institusi ini telah membantu menyeleksi ribuan resume dari para gay dan lesbian yang masuk untuk menjadi staf pemerintahan AS. Dison mengatakan bahwa mereka juga berusaha mendorong meningkatnya angka gay dan lesbian di pemerintahan.


Michael Cole, dari organisasi HAM gay, Human Right Campaign, mengatakan bahwa peningkatan jumlah gay dan lesbian pada Gedung Putih adalah sebuah perkembangan yang membanggakan. Namun menurutnya, hal lain yang lebih penting lagi adalah melakukan peningkatan pada undang-undang.


Diantaranya yang perlu diperjuangkan adalah pencabutan kebijakan “jangan tanya, jangan katakan” di militer AS dan penarikan undang-undang perkawinan yang tidak mengakui pernikahan sejenis.


http://www.google.com/reader

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Search