Mabuk, Seorang Janda Digilir Di Hutan

Diposting oleh admin on Minggu, 31 Oktober 2010

Lagi-lagi kejahatan berawal dari kenalan lewat facebook (FB). Merasa kenalannya di FB asyik, Yo, 37, warga perumahan Taman Teratai Sagulung, kencan kopi darat dengan Fadhlan, salah seorang kenalan fecebook-nya dari Jakarta. Tapi kencannya di hotel Novotel, Batam, Senin (25/10). Mereka lantas mabuk berdua. Yo kehilangan kesadaran.

Paginya, baru sadar tak lagi di hotel, tapi di hotel Marina. Di sana, Yo mengaku diperkosa dua pria yang tak dikenalnya. Fadhlan malah sudah tidak ada di tempat. Yo melaporkan kasus pemerkosaan terhadap dirinya oleh dua orang pria tak dikenal ke kantor polisi Batuaji, Selasa (26/10) sekitar pukul 11.00 WIB.

Ilustrasi

Yo lapor ditemani yang ditemani, Wi, adiknya.Namun karena kejadian di wilayah hukum Polsek Sekupang, Yo dan Wi disarankan untuk melaporkan kejadian itu di Mapolsek Sekupang.

“Awalnya saya diajak ketemu sama teman fecebook saya yang katanya lagi datang dinas di Batam dan nginap di Novotel.” ujar Yo kepada watarwan di Mapolsek Batuaji. Merasa semakin akrab keduanya lantas bersepakat bersenang-senang sambil meneguk minuman keras di Hotel Indah Nagoya. Namun selang tak berapa lama setelah meneguk beberapa botol minuman keras di hotel tersebut, Yo mengaku sudah tak ingat apa-apa lagi.

“Saya kaget tadi pagi (26/10) sekitar pukul 06.OO baru saya sadar tapi bukan di Hotel Indah lagi tapi di hutan di Marina,” ujar Yo. Tidak hanya itu, Yo juga mengaku saat terbangun dia tak lagi menemukan Fadhlan. Malah dua orang pria tak dikenal yang di lihatnya saat mebuka mata.

“Yang satu lagi masih di atas badan saya, sedangkan yang satu lagi lagi pakai celananya,” ujar Yo. Melihat itu, Yo berusaha berontak dan menendang pria yang sempat kedapatan menindih badannya itu. “Tapi mereka berdua malah mendorongku dan pergi begitu saja,” ujar Yo.

Melihat hal itu Yo yang masih sempoyongan berusah bangun dan memeriksa keadaan tubuhnya. Betapa terkejut Yo saat menyadari kalau pakainnya sudah setengah koyak dan celana panjang yang dikenakannya sudah tak ada. Bahkan celana dalamnya pun sudah dalam posisi terbalik. “Saya pakai celana ketat juga, tapi saat saya lihat sudah tak ada lagi, malah digantung orang itu di pohon,” ujar Yo.

Tidak hanya itu, Yo juga mengaku kalau pelaku juga mengambil uang tunai miliknya sebesar Rp173 ribu, satu buah Ponsel Nokia E73 serta perlengkapan kosmetik di dalam tasnya. “Sepatu saya juga sudah tak tahu dimana,” ujar wanita yang mengaku ditinggal suaminya beberapa tahun lalu ini.

Tidak terima dengan kejadian itu, Yo akhirnya mendatangi Wi adiknya yang berlokasi tak jauh dari rumahnya. Keduanya lantas mencari Fadhlan ke Novotel. Namun sia-sia usah pencarian tersebut tak membuahkan hasil. “Saat kami cek reseptionis hotel yang namanya Fadhlan tak ada bahkan rombongan dinas dari Jakarta juga tak ada,” ujar Yo.

http://www.google.com/reader

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Search