Presiden Minta Lelang Harta Karun Dikaji Ulang

Diposting oleh admin on Kamis, 13 Mei 2010















JAKARTA. Rupanya, bukan cuma UNESCO dan lembaga swadaya masyarakat yang menyoroti lelang harta karun abad ke-19 dari laut utara Cirebon pada Kamis, 6 Mei lalu. Presiden Susilo Bambang Yudhyono juga menyampaikan pandangan terhadap lelang harta karun peninggalan kekaisaran China itu.

"Bapak Presiden juga meminta supaya kita kaji ulang dan lihat kembali," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad usai
peringatan Hari Pendidikan Nasional di Istana Negara, Selasa (11/5).

Karena itu, kata Fadel, pekan depan dia akan menggelar rapat untuk mengevaluasi proses lelang itu sekaligus mencari solusi lain untuk menampung harta karun itu. Selain itu, Fadel juga menggelar pertemuan dengan UNESCO. "Kami akan mencari ide baru untuk menampung harta karun itu," katanya.

Sebelumnya, dalam pelelangan 271 ribu keping benda muatan kapal tenggelam (BMKT) berusia 1.000 tahun yang diangkat dari perairan utara Cirebon, Jabar, menemui kegagalan. Secara resmi, Panitia Nasional Pengangkatan dan Pemanfaatan (PANNAS) lelang BMKT Cirebon menyatakan lelang untuk diakhiri.

Nilai keseluruhan harta karun berusia sepuluh abad itu tersebut paling sedikit Rp 720 miliar. Harta karun yang ditemukan di perairan Cirebon itu meliputi perhiasan seperti rubi, mutiara, perhiasan emas, batu, kristal Dinasti Fatimiya, pecah belah Iran, dan keramik-keramik China. Termasuk juga sarung golok emas dan rock crystal.


sumber : http://www.kontan.co.id/index.php/nasional/news/36242/Presiden-Minta-Lelang-Harta-Karun-Dikaji-Ulang

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Search